Legislator Kalsel: Pasar Murah Solusi Jangka Pendek Tekan Inflasi Kotabaru

Anggota DPRD Kalsel, HM Iqbal Yudiannoor, menyoroti tingginya angka inflasi di Kotabaru. 

Oleh Masduki
HM Iqbal Yudiannoor, anggota DPRD Kalsel. Foto-Istimewa

apahabar.com, KOTABARU - Anggota DPRD Kalsel, HM Iqbal Yudiannoor, menyoroti tingginya angka inflasi di Kotabaru. 

Diketahui, Kotabaru tercatat sebagai daerah penyumbang inflasi tertinggi secara nasional.

Kondisi itu lantas menjadi perhatian serius Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kalsel. 

Legislator yang akrab disapa Iqbal itu menilai operasi pasar murah hanya solusi jangka pendek menekan angka inflasi di Kotabaru. 

Ia pun memberikan sejumlah masukan terkait penanggulangan inflasi di Bumi Sa Ijaan.

Pertama, kata dia, perlu adanya terobosan atau program jangka panjang yang dilakukan Pemkab Kotabaru di berbagai sektor.

Salah satunya, meningkatkan sektor pertanian di seluruh desa Kotabaru. 

"Sejauh ini Kotabaru masih cukup banyak memiliki lahan tidur yang harus dimaksimalkan, itu supaya produksi pangannya melimpah di Kotabaru, dan tidak harus mendatangkan dari luar daerah," ucap Iqbal kepada apahabar.com, Rabu (25/1) sore. 

Selain itu, ia menambahkan, program tersebut harus dibarengi dengan anggaran yang maksimal. 

"Sebelumnya anggaran Kotabaru mampu dimaksimalkan untuk penanggulangan Covid-19, jadi tidak ada salahnya juga anggaran difokuskan untuk penanganan inflasi," katanya.

Ihwal upaya pengendalian inflasi, ia mengaku telah bertemu dengan sejumlah instansi terkait di provinsi.

Dalam pertemuan, ia juga membahas berbagai program dan langkah konkrit peningkatan sektor ekonomi yang bisa dilakukan agar persoalan inflasi di Kotabaru bisa terurai.

"Nanti rencananya instansi terkait di provinsi itu saya ajak langsung ke Kotabaru agar mengetahui potensi yang bisa dikembangkan. Tentu ini perlu ada persetujuan dari Sekda Kotabaru terlebih dulu," pungkasnya.