Legislator Kalsel Desak Usut Tuntas TKA China Tewas di Kotabaru

DPRD Kalsel bersikap tentang kasus tewasnya tenaga kerja asing (TKA) asal China di lubang tambang bawah tanah PT SDE Kotabaru.

DPRD Kalsel bersikap tentang kasus tewasnya tenaga kerja asing (TKA) asal China di lubang tambang bawah tanah PT SDE Kotabaru. Foto : AKP Abdul Jalil

apahabar.com, BANJARMASIN - DPRD Kalsel mendesak agar kasus tewasnya tenaga kerja asing (TKA) asal China di lubang tambang bawah tanah PT SDE Kotabaru diusut tuntas.

“Yang namanya nyawa, dimana pun sangat rawan. Apalagi ini lebih dari 1 orang yang meninggal dunia,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Lutfi Syaifuddin, Kamis (16/3/2023).

Politisi Partai Gerindra Kalsel ini meminta evaluasi secara menyeluruh perusahaan yang memperkerjakan TKA meninggal dunia.

Langkah pemeriksaan, kata dia bahwa bertujuan untuk mencari tau penyebab wafatnya TKA asal China di Kalsel.

“Tentu dari Disnakertrans lebih mengoptimalkan dan berkeliling ke setiap perusahaan mengecek K3 (Keselamatan dan kesehatan kerja),” ucapnya.

Ia berharap kejadian tewasnya pekerja dan TKA tersebut menjadi yang terakhir kalinya di Kalsel.

“Harapan ini harus ditindaklanjuti dengan adanya perubahan perubahan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Senin (13/3), tiga TKA asal China masing-masing berinisial JY (51), XT (42) dan LD (46) ditemukan tewas di lubang tambang underground PT SDE Kotabaru. 

Baca Juga: 3 TKA Korban Laka Kerja PT SDE Kotabaru Tercatat di Imigrasi Batulicin

Baca Juga: Autopsi 3 TKA yang Tewas di Tambang Kotabaru Terganjal Kedatangan Kedubes China