kesehatan

Legionaires: Ancaman Penyakit Berbahaya di Balik Penggunaan AC

Kendati langka, salah satu penyakit berbahaya yang bisa menjangkiti karena penggunaan AC adalah Legionaires. Penyakit ini tergolong dalam infeksi paru.

Ancaman legionaires dalam penggunaan AC (Foto: dok. AB)

Apahabar.com Jakarta – Kendati langka, salah satu penyakit berbahaya yang bisa menjangkiti karena penggunaan AC adalah Legionaires. Penyakit ini tergolong dalam infeksi paru (pneumonia) yang disebabkan oleh kuman Legionella.

Semula, AC modern diciptakan oleh Willis Haviland Carrier pada awal abad ke-20. Hingga kini, dalam perkembangannya AC menjadi perangkat primer masyarakat di dunia.

Tak ayal, fungsinya sebagai penyejuk ruangan sangatlah membantu, terutama di negara tropis seperti Indonesia. AC dipasang di banyak tempat, mulai  dari hunian, perkantoran, pusat perbelanjaan, hingga di kendaraan.

Akan tetapi, di balik fungsinya yang membantu tersebut, rupanya ada bahaya yang mengintai. AC ternyata bisa mempercepat penyebaran penyakit salah satunya Legionaires.

Kuman yang menyerang sistem pernapasan ini, disinyalir berada pada filter yang merupakan salah satu bagian terpenting dalam perangkat AC.

Penyakit Legionaires sendiri memiliki risiko infeksi kompleks bagi tubuh penderitanya. Apabila tidak ditangani dengan baik, bisa menimbulkan komplikasi berupa gagal napas, syok septik, dan gagal ginjal akut.

Melansir Farmaku.com, rupanya kuman legionella dapat berkembang biak di berbagai jenis situasi dan sarana yang memiliki air, seperti pendingin ruangan. Sebagian besar penderita legionaires terinfeksi dengan menghirup butiran air mikroskopis yang terdapat bakteri legionella di dalamnya.

Filter AC dan sistem pendingin yang tidak pernah dibersihkan dapat menyebabkan udara yang beredar di dalam ruangan menjadi kotor, penuh iritan, dan alergen. Itu yang kemudian menyebabkan penggunaan AC bisa menjadi pemicu penyakit menyerang.

Sirkulasi yang demikian juga membuat udara sekitar lembap, sehingga pasokan oksigen yang mestinya masuk ke dalam tubuh pun berkurang. Pada saat bersamaan, terjadi penguapan.

Proses tersebut ikut membawa droplet yang mengandung virus penyakit keluar dari AC, kemudian terbawa udara dan berputar di dalam ruangan.

Meski demikian, Anda tak perlu khawatir. Ada cara sederhana yang bisa dilakukan guna meminimalisir penyebaran kuman legionella melalui AC, di antaranya dengan rutin membersihkan AC menggunakan disinfektan, serta menyalakan alat pendingin itu seperlunya saja.

Cobalah untuk tidak selalu menyalakan AC, terutama jika ada yang sedang sakit di ruangan tersebut. Cukup gunakan pendingin ruangan hanya ketika musim panas atau suhu di luar sedang benar-benar terik.