bakabar.com, BANJARBARU - Keluhan terhadap pelayanan di Bandara Internasional Syamsudin Noor, Banjarbaru, kembali mencuat di media sosial.
Seorang warganet menyoroti pengaturan akses di terminal kedatangan, terutama setelah pintu keluar yang langsung terhubung ke area parkir ditutup.
Kritik tersebut disampaikan akun Facebook Yamadipati, Kamis (25/12). Pemilik akun mengeluhkan bahwa penumpangharus memutar cukup jauh untuk keluar area terminal kedatangan tanpa penjelasan yang memadai dari pengelola.
Penutupan akses tersebut dinilai merepotkan, khususnya bagi penumpang yang membawa koper besar, menggendong anak, hingga mendampingi orang lanjut usia. Minimnya rambu petunjuk dan keterbatasan bantuan dari petugas lapangan semakin memperparah kondisi ini.
“Ini bandara internasional, bukan wahana uji ketahanan fisik,” tulis Yamadipati dalam unggahan.
Penumpang juga disebut seolah dipaksa menebak-nebak jalur keluar, sehingga membuat bandara terasa hanya ramah untuk mereka yang sudah hafal. Keluhan turut diarahkan kepada dugaan perlakuan berbeda antara akses publik dengan area parkir VIP yang dinilai tetap mendapatkan kemudahan.
Sejumlah warganet yang menanggapi unggahan itu pun berharap setiap perubahan akses di bandara disertai kelayakan jalur alternatif, kejelasan rambu, serta pendekatan pelayanan manusiawi dan inklusif.
Menanggapi kritik tersebut, Branch Communication & CSR Department Head Bandara Internasional Syamsudin Noor, Ahmad Zulfian Noor, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.
“Kami mengucapkan terima kasih atas masukan yang diberikan dan mohon maaf atas ketidaknyamanan," ungkap Zulfian.
"Kami sedang melakukan evaluasi terhadap pengaturan jalur penumpang, termasuk keberadaan dan pelayanan parkir short stay dan parkir VIP," tambahnya.