apahabar.com, PELAIHARI - Untuk memberikan layanan kebutuhan makan dan minum terdampak banjir di Kintapura Kecamatan Kintap Tala, masyarakat setempat bangun dapur umum.
Kepala Desa Kintapura Husaini, Sabtu (14/8) malam mengatakan, dapur umum dibangun untuk melayani masyarakat terdampak banjir. Sebab mereka tidak dapat memasak lantaran rumah terendam.
Ada 229 KK dari 4 Rt yang terdampak banjir air pasang Sungai Kintapura. Banjir sendiri terjadi lantaran intensitas hujan tinggi sehingga sungai meluap.
Saat ini sambung dia, info masyarakat di Rt. 08 dan Rt. 09 terus bertambah dalam. Debit air meningkat. “Warga kami mengabarkan air tambah dalam alias tinggi. Kendati demikian tidak ada yang mengungsi," ujarnya.
Air pasang Sungai Kintapura ini sebut dia mulai naik selepas siang tadi sekitar pukul 14.30 Wita siang. Sampai sekarang terus naik. “Yang terparah ada di RT.08 dan RT.09 air sudah merendam rumah warga dan sudah sepinggang orang dewasa,” katanya.
Masing-masing yang terendam di dua RT tersebut yakni RT 09 rumah terendam 81, KK 86, 401 jiwa terdampak. Sementara RT 08, rumah terendam sebanyak 81, 86 KK dan 249 jiwa. Kemudian RT 04 ada 16 KK dan RT 07 25 KK.
Saat ini tim Pemerintah Tala dari BPBD dan Basarnas, TNI, Kepolisian setempat tengah siap siaga di lokasi untuk melakukan penyelamatan warga dengan menyiapkan perahu karet.