Hot Borneo

Lawan Buzzer, Tagar ‘Ansor Bersama Mardani’ Bergema di Twitter

apahabar.com, BANJARMASIN – Dukungan kepada Bendahara Umum PBNU, Mardani H Maming, yang sedang mendapat tudingan miring…

Mardani H Maming saat memenuhi panggilan Pengadilan Negeri Tipikor, Sabtu (25/4). apahabar.com/Syahbani

apahabar.com, BANJARMASIN – Dukungan kepada Bendahara Umum PBNU, Mardani H Maming, yang sedang mendapat tudingan miring dari sejumlah buzzer, terus bertambah.

Terbaru, tagar #AnsorBersamaMardani bergema di Twitter hingga sempat menjajaki trending topik, Selasa (26/4) malam.

Dari pantauan apahabar.com, lewat tagar tersebut warganet pun ramai membela mantan Bupati Tanah Bumbu itu.

"LBH NU dan LBH Ansor siap kawal dan bela Mardani demi tegaknya hukum dan kebenaran. #AnsorBersamaMardani," tulis salah satu akun.

"Kenapa harus ada panggilan paksa, ya? Padahal Mardani Maming cuma jadi saksi. Semoga kasus ini bisa segera selesai aamiin #AnsorBersamaMardani," harap warganet.

Seperti diketahui, MHM sapaan akrab Ketua BPP HIPMI itu, sempat mendapatkan diskriminalisasi atas dugaan kasus suap Izin Usaha Pertambangan (IUP).

Ia pun mendapat serangan buzzer terkait kasus suap itu. Tidak hanya itu, MHM juga disebutkan mangkir sebagai saksi atas kasus tersebut.

Namun terkini MHM memenuhi panggilan Pengadilan Negeri Tipikor Banjarmasin sebagai saksi, Senin (25/4) kemarin.

Dalam kesempatan itu, Mardani dengan lugas menjawab semua pertanyaan, baik dari Jaksa Penuntut Umum dan hakim. Dia menjelaskan penandatanganan SK dilakukan karena sudah ada rekomendasi dari dinas. Itu menjadi dasar mengapa SK dikeluarkan.

Dalam rekomendasi itu dijelaskan semua proses pengajuan IUP sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.