liga 1

Latihan Perdana dengan PSS Sleman, Bustos Akui Kualitas Pemain Muda

Pemain anyar PSS Sleman, Jonathan Bustos mengakui tim barunya itu banyak pemain muda yang berkualitas

Pemain anyar PSS Sleman, Jonathan Bustos saat latihan perdana bersama PSS Sleman. Foto: Dok LIB

apahabar.com, JAKARTA - Pemain anyar PSS Sleman, Jonathan Bustos mengakui tim barunya itu banyak pemain muda yang berkualitas. 

Hal itu ia rasakan saat pertama kali menjalanj sesi latihan bersama PSS Sleman di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Senin (22/5) kemarin. 

“Tim PSS memiliki banyak pemain baru dan menurut saya mereka memiliki kualitas bagus. Ada hal yang lebih penting lagi, yakni membuat tim ini menjadi lebih bagus dan kuat untuk kompetisi mendatang,” ujar pemain asal Argentina tersebut, Selasa (23/5). 

Pemain kelahiran Buenos Aires, Argentina ini langsung terkesan dan jatuh hati pada tim barunya itu. Dia memberikan pesan positif di hari pertama latihan bersama rekan satu tim.

Baca Juga: Madura United Beberkan Pemain Asing Baru Jelang Liga 1 Musim Depan

“Latihan hari ini [kemarin] bagus meski sebenarnya saya sedikit letih karena perjalanan jauh dari Argentina. Yang pasti saya ingin segera mengembalikan kondisi kebugaran tubuh serta memberikan yang maksimal untuk latihan berikutnya,” tambahnya. 

Bustos yang akan mengenakan nomor punggung 32 di PSS ini juga mengajak rekan-rekannya untuk solid dan kuat sebagai tim sepak bola. 

Selain itu, pemain yang musim lalu tampil di 30 laga bersama Borneo FC itu juga merasa makin nyaman dengan keberadaan dua koleganya di Samarinda terdahulu. 

Dua mantan pemain Borneo FC yang kini memperkuat PSS yakni Nurdian Syah dan Wahyudi Hamisi.

Baca Juga: Tiga Pemain Persija Curi Start Latihan Jelang Liga 1

“Itu hal yang penting bagi saya adanya mereka berdua di sini. Nurdian Syah dan Wahyudi Hamisi sangat membantu saya untuk saling kenal dengan pemain yang lain,” paparnya. 

Begitu juga sebaliknya, ada pula faktor Bustos berada di PSS menjadi salah satu alasan gelandang bertahan anyar PSS, Wahyudi Hamisi bersedia pindah dari Samarinda ke Sleman.