apahabar.com, ARAGON – Meski memiliki catatan bagus, Marc Marquez berada dalam bayang-bayang rombongan pebalap Ducati dalam latihan bebas MotoGP Aragon, Jumat (10/9).
Marc Marquez awalnya tampil bagus dalam latihan bebas pertama. Menggunakan ban belakang soft, pebalap Repsol Honda ini membukukan waktu tercepat 1 menit 48,048 detik.
Namun dalam latihan bebas kedua, Marc Marquez yang tetap menggunakan ban belakang soft, terpeleset di tikungan 16. Insiden itu sekaligus merusakan motor yang ditunggangi.
Imbasnya dalam catatan waktu kombinasi, pebalap yang memenangi lima dari tujuh balapan di Aragon ini hanya berada di urutan kedelapan.
Justru potensi terbaik diperlihatkan Jack Miller. Dengan catatan waktu 1 menit 47,613 detik, pebalap Ducati Lenovo ini membukukan waktu kombinasi terbaik.
Tidak cuma Jack Miller, penunggang Ducati lain pun memperlihatkan kesiapan berebut kemenangan di MotoGP Aragon.
Duet Pramac Ducati, Johan Zarco dan Jorge Martin, berturut-turut menempati peringkat empat dan lima dalam catatan waktu kombinasi.
Disusul Francesco Bagnaia di urutan keenam dengan catatan waktu terbaik 1 menit 48,032 detik. Catatan itu sejatinya dapat dipertajam, seandainya Bagnaia tak mengalami kecelakaan dalam latihan bebas kedua.
Sementara pemuncak klasemen sementara, Fabio Quartararo, masih terlihat adem dan hanya menempati peringkat ketujuh dalam catatan waktu kombinasi.
Kejutan diperlihatkan Cal Crutchlow. Berstatus pebalap pengganti untuk Monster Energy Yamaha, pria berusia 35 tahun ini bercokol di urutan ketiga catatan waktu kombinasi.
Sebaliknya Maverick Vinales belum sepenuhnya beradaptasi dengan motor Aprilia RS GP. Mantan pebalap Yamaha ini menempati urutan ketiga dari belakang dalam catatan waktu kombinasi.
Marc Marquez sendiri dijagokan kembali memenangi MotoGP Aragon. Selain pengalaman juara, karakter sirkuit juga mendukung pebalap kelahiran Spanyol ini.
Sirkuit Motorland Aragon merupakan satu dari segelintir trek anti clockwise atau jalur berlawanan arah jarum jam yang disukai Marc Marquez.
Faktor lebih banyak tikungan kiri juga berpotensi menguntungkan Marc Marquez yang baru pulih dari cedera patah tulang lengan kanan.
Faktanya Marc Marquez memiliki persentase kemenangan mencapai 70 persen di sirkuit yang memiliki lebih banyak tikungan kiri.