Latar Pendatang Baru di DPRD Banjarbaru, Pengusaha Hingga Pegawai Honorer

Hampir setengah dari total kursi DPRD Banjarbaru 2024 diduduki pendatang baru.

Gedung DPRD Banjarbaru akan diisi 13 anggota pendatang baru hasil Pemilu 2024.

bakabar.com, BANJARBARU - Hampir setengah dari total kursi DPRD Banjarbaru periode 2024-2029 diduduki pendatang baru. Mereka datang dari berbagai latar belakang mulai pensiunan, pengusaha, hingga honorer.

30 anggota DPRD Banjarbaru terpilih hasil Pemilu 2024 telah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (2/5).

Selanjutnya mereka akan resmi menjadi menjadi anggota legislatif, setelah dilantik dan diambil sumpah Oktober 2024 mendatang.

Hebatnya hampir separuh di antaranya atau 13 nama merupakan pendatang baru. Salah satunya adalah Munaji.

Sebelum terjun ke dunia politik, kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut adalah pensiunan ASN yang pernah menjabat kasubbag rumah tangga.

Pria kelahiran Juli 1961 berpengalaman bertugas di Pemkab Barito Kuala (Batola) selama 5 tahun, lalu pindah ke Pemkab Banjar untuk mengabdi selama 15 tahun, sebelum purnatugas di pertengahan 2018.

"Saya bergabung dengan PPP sejak 2018. Setahun kemudian saya mencoba mengikuti Pileg 2019, tetapi belum berhasil. Alhamdulillah saya terpilih di Pemilu 2024," tutur Munaji.

Meski gagal dalam percobaan pertama, Munaji yang juga Ketua Badan Pertimbangan PPP mendapatkan banyak pengalaman, terutama cara mendekati dan membina konstituen.

"Sejak Pileg 2019, saya sudah melakukan pendekatan dan pembinaan kepada konstituen. Ini berlanjut hingga sekarang, sehingga banyak masyarakat mengenal saya,” ungkap Munaji.

Pun banyak aktivitas yang dilakukan bersama masyarakat. Mulai dari pengajian rutin, gotong royong dan berbagai kegiatan keagamaan.

"InsyaAllah saya akan terus membantu meringankan beban masyarakat. Terlebih tugas wakil rakyat adalah menjembatani masyarakat dalam mencapai kesejahteraan," cetus Munaji.

Hampir sama dengan Munaji, Muhammad Rizal Siregar juga pernah mengabdi di pemerintahan. Bedanya politisi Partai Demokrat ini berstatus honorer di Pemko Banjarbaru.

Baca Juga: Calon Anggota DPRD Banjarbaru Terpilih Ditetapkan, Dilantik Oktober 2024

"Saya sebelumnya honorer di Dinas PUPR Banjarbaru, tepatnya bidang bina marga sejak 2005 sampai 2023," beber Rizal.

Berangkat dari latar belakang itu, pria kelahiran November 1977 ini bersyukur atas keberhasilan di Pemilu 2024, khususnya Dapil Landasan Ulin.

Ketika memutuskan terjun ke dunia politik, Rizal bukan tanpa persiapan. Dalam banyak kesempatan, Rizal mempelajari dunia politik lewat keluarga dan selalu memantau perkembangan politik di daerah.

"Kebetulan bapak dan kakak saya berkiprah di dunia politik. Malah bapak saya pernah menjadi wakil ketua di DPRD Banjarbaru periode 2004-2009. Makanya saya tertarik berpolitik, meski baru sekarang bergabung," tutur Rizal.

Selain pengalaman di pemerintahan, pendatang baru di DPRD Banjarbaru juga berasal dari kalangan pengusaha. Sebut saja Putra Qomalluddin Attar Nurrali atau akrab disapa Bang Qomal.

Qomal merupakan pengusaha muda yang telah banyak mengabdi di Banjarbaru. Tidak hanya membangun usaha sendiri, Qomal juga kerap menggelar pelatihan untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Banjarbaru.

"Alhamdulillah saya diberi amanah menjalankan usaha percetakan, fotografi, creative media dan kuliner. Dengan terjun ke politik praktis, saya ingin memberikan dampak positif yang lebih luas," beber kader PDIP ini. 

Selain Munaji, Rizal dan Qomal, pendatang baru di DPRD Banjarbaru adalah Jon Robet (Partai Golkar), Emir Nahl Kharisma (PPP), Mahmud Sirrie (Partai NasDem), Intan Widia Mentari (Partai Demokrat), dan Khairiah (PAN) di dapil 1.

Kemudian Muhammad Syahrial (Partai Golkar) dan dr Eko Subiyanto (Partai Demokrat) yang merepresentasikan pendatang baru di dapil 2.

Berikutnya di dapil 3, terselip nama Siska Monalisa (Partai Golkar) dan Dicky Eka Putra (PAN). Disusul Slamet Rianto (PKS) di dapil 4.