Pemilu 2024

Laskar Santri AMIN Indonesia PD Kantongi Dukungan 60 Persen Warga NU

Kubu Anies-Muhaimin (AMIN) mengklaim akan mendapat dukungan minimal 60 persen dari warga Nahdlatul Ulama (NU) di seluruh Indonesia. Hal ini akan semakin menguat

Pasangan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan san Muhaimin Iskandar akan garap awal kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dari Jakarta, Selasa 28 November 2023. Foto : Apahabar.com (Andrew Tito)

apahabar.com, JAKARTA - Kubu Anies-Muhaimin (AMIN) mengklaim akan mendapat dukungan minimal 60 persen dari warga Nahdlatul Ulama (NU) di seluruh Indonesia. Hal ini akan semakin menguatkan mereka dalam Pilpres 2024 mendatang.

Hal ini diungkapkan presiden Laskar Santri AMIN Indonesia Abdul Salam mengungkapkan minimal 60 persen warga Nahdlatul Ulama (NU) membuat mereka semakin percaya diri (PD) menghadapi Pilpres 2024 dan memenangkannya.

Baca Juga: Cak Imin: Seluruh Jatim jadi Target Kemenangan AMIN, Kecuali Mataraman

Abdul Salam mengatakan dukungan para alim ulama atau kiai NU sudah mulai menyebar di seluruh wilayah. Terbaru pasangan AMIN mengantongi dukungan dari Pondok Pesantren Lirboyo di Kediri, Jawa Timur, asuhan K. H. Muhammad Anwar Mansyur dan K. H. Abdullah Kafabihi Mahrus.

"Pesantren Lirboyo punya jaringan seluruh Indonesia. Kuncinya, kalau mereka sudah mendukung, maka semua akan satu suara. Begitu juga ponpes lain, seperti Kiai Cholil di Situbondo, itu kan punya banyak alumni," kata Abdul Salam di kediaman Muhaimin Iskandar, Jakarta, Senin (18/12).

Dia menambahkan dukungan itu akan menyebar melalui para alumnus dan keluarga jaringan pesantren NU di Pulau Jawa. Mereka akan bergerak memenangkan pasangan calon (paslon) tersebut.

Baca Juga: Diskusi Bareng Disabilitas di Bekasi, Anies Umbar Janji: Kesetaraan

Abdul juga menjelaskan saat ini semua jaringan sukarelawan dari alumni dan santri sudah bergerak membantu mengampanyekan visi dan misi AMIN kepada masyarakat.

"Kami akan terus bergerak dengan cara door-to-door, kemudian turun ke bawah dan berkeliling, serta melakukan pertemuan skala menengah dan besar kepada para alumnus dan aktivis NU," tukasnya.