Lantunan Ayat Suci Al-Qur'an Qari Kotabaru Menggema di Siring Laut 

Lantunan ayat-ayat suci Alquran menggema di panggung utama Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional tingkat Kabupaten Kotabaru ke-53 di wisata Siring Laut.

Oleh Masduki
Warga Sa Ijaan antusias menyaksikan penampilan para peserta tilawah MTQ ke-53 di Siring Laut. Foto : Apahabar.com/ Masduki

apahabar.com, KOTABARU - Lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an menggema di panggung utama Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional tingkat Kabupaten Kotabaru ke-53 di wisata Siring Laut.

Kumandang merdu ayat-ayat suci Al-Qur'an itu dibacakan para Qari peserta MTQ baik golongan putra dan putri dari berbagai kecamatan di Bumi Sa Ijaan, Senin (4/9) malam.

Gelaran MTQ yang dimotori oleh Kecamatan Pulau Laut Sigam cukup menjadi perhatian pengunjung Siring Laut serta para pecinta tilawah Al-Qur'an. Bahkan, di sisi kanan dan kiri panggung utama juga tampak dipadati para pengunjung dari berbagai kalangan.

Mereka juga tampak khusuk menyimak indahnya lantunan masing-masing peserta di mimbar tilawah yang dipanggil silih berganti.

"Iya, malam ini kami sengaja datang ke Siring Laut untuk menyaksikan penampilan para peserta MTQ, khususnya cabang tilawah," ujar Hafiza.

Meski demikian, berkenaan dengan gelaran MTQ ke-53 ini diharapkan dapat berjalan dengan baik tanpa adanya peserta sewaan dari luar Kotabaru.

Sebelumnya, Sekda Kotabaru sekaligus Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) pun mengingatkan agar pihak panitia betul-betul selektif terhadap data peserta sehingga tidak terdapat kafilah dari luar daerah dalam MTQ yang ke-53.

"Kami ingatkan agar panitia bisa benar-benar selektif dan jangan sampai ada istilah peserta MTQ sewaan dari luar daerah," ujar Said Akhmad, saat dijumpai apahabar.com di ruang kerjanya Jumat (1/9) sore.

Said Akhmad bilang MTQ tingkat Kabupaten Kotabaru digelar untuk menjaring kafilah yang handal untuk selanjutnya diikutkan pada MTQ di tingkat Provinsi Kalsel, dan Nasional hingga sukses mengharumkan nama Sa Ijaan.

"Intinya, MTQ kali ini harus sportif. Peserta semua cabang yang ikut sert harus warga Kotabaru agar pembinaan yang dilakukan pihak LPTQ dinilai berhasil," ucapnya.

Selain itu, kepada para peserta dan official jika mendapatkan informasi diharapkan dapat menyampaikan ke pihak panitia dan dewan hakim untuk bisa ditindaklanjuti sesuai aturan.

"Jika memang ada peserta sewaan dari luar daerah silakan disampaikan dan akan kami diskualifikasi atau digugurkan meskipun juara. Sebab MTQ ini harus sehat, dan merupakan salah satu syiar Islam," tegasnya.

Di lain pihak, Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif juga berpesan agar dewan hakim dapat bersikap profesional melaksanakan tugas atau penilaian secara cermat, jujur, adil dan independen tanpa berpihak kepada siapapun sebagaimana sumpah janji yang diikrarkan sehingga hasil penilaian benar-benar murni dan objektif.

"Selamat datang bagi para kafilah dan official untuk mengikuti MTQ tahun ini. Semoga para kafilah bisa tampil yang terbaik untuk nama baik Kotabaru," ucap Andi Rudi Latif.

Sebagai informasi tambahan tingkat Kabupaten Kotabaru yang ke-53 tahun 2023 diikuti ratusan peserta dan official dari 22 kecamatan.

Sementara, MTQ juga melibatkan sebanyak 9 cabang masabakah yakni Syarhil Qur'an, Tartil Quran, Tilawah, Hifzil Qur'an 1 dan 5 juz, Hifzil 10, 20 dan 30 juz, Fahmil Qur'an serta cabang Khattil Qur'an.