apahabar.com, JAKARTA - Hampir lebih dari 6 bulan perhatian tersedot pada Pemilihan Presiden (Pilpres). Namun kini Indonesia sudah ada gambaran siapa yang bakal memimpin negeri ini.
Berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count, pasangan nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin mampu mendulang suara lebih banyak dibanding pesaingnya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Untuk merengkuh sukses itu, bukan lah pekerjaan mudah. Berikut perjuangan Jokowi-Ma'ruf Amin bersama tim pemenangan seperti dikutif apahabar.com dari Tempo.co.
Baca Juga: Pemilu 2019 Selesai, Jokowi Minta Rakyat Indonesia Bersatu Kembali
Jokowi disambut masyarakat jelang kampanye akbar di Stadion 17 Mei Banjarmasin. Foto-dok/apahabar.com
Kampanye Hologram Jokowi
Kampanye Jokowi di Lebak, Banten, 25 Maret lalu viral. Sebab, Jokowi menyapa calon pemilih melalui telepon dan memanfaatkan teknologi hologram untuk berkampanye. Hologram itu ditampilkan untuk menggantikan kehadiran fisik. Menurut Jokowi, teknologi ini merupakan buatan anak bangsa.
Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi – Ma’ruf Erick Thohir mengatakan hologram ini akan diusung dalam satu panggung bergerak yang diangkut dengan truk. Hologram juga bisa dibuka-tutup secara cepat dalam hitungan jam dan dipindahkan ke lokasi lain yang diinginkan.
Baca Juga: Viral, Dua Pria Taruhan Tanah dalam Pilpres
Selama masa kampanye terbuka, truk itu sekaligus akan disulap menjadi panggung hiburan. Ketika dioperasikan, seolah-olah nyata, muncul sosok Jokowi dan Ma’ruf Amin di hadapan orang yang melihatnya.Setelah diluncurkan di Lebak, kampanye hologram diedarkan ke sejumlah lokasi.
Ma'ruf Amin Dituntun ke Podium saat Jokowi Berlari
Pada kampanye akbar bertajuk Konser Putih Bersatu, 13 April lalu di Gelora Bung Karno, Jokowi – Ma'ruf menampilkan gaya berbeda. Seperti kampanye yang sudah-sudah, Jokowi naik panggung sambil berlari. Sedangkan pada momentum tersebut, Ma'ruf yang menyusul di belakangnya tampak berjalan dituntun.
Sebelumnya, pada beberapa kali kampanye, Ma'ruf sempat diisukan sakit. Semisal, kampanye di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Senin, 1 April 2019. Mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden era Susilo Bambang Yudhoyono itu pun dikabarkan sempat masuk rumah sakit.
Baca Juga: PDIP Juara di QC Indo barometer, Hasto: Jawa Jadi Kunci
Namun, kabar burung itu ditampik Ma'ruf. Di hadapan seribuan pendukungnya, Ma’ruf mengatakan ia dalam kondisi baik. “Hari ini saya dikabarkan sakit. Saya sehat kok dibilang sakit. Ini adalah contoh hoaks atau kabar kabar bohong,” kata Ma'ruf.
Editor: Syarif