News

‘Lampu Hijau’ Pasar Ramadan di Banjarmasin, dari Taman Kamboja hingga Banua Anyar

apahabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin memberi sinyal pergelaran Pasar Ramadan. Ada delapan lokasi yang…

Kemeriahan Ramadan di Banjarmasin kembali dirasa berkurang, sebab tidak ada pasar wadai yang digelar Pemkot Banjarmasin. Foto-dok.net

apahabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin memberi sinyal pergelaran Pasar Ramadan.

Ada delapan lokasi yang direkomendasikan sebagai tempat aktivitas pedagang yang berjualan berbagai macam makanan atau takjil.

Rinciannya, kawasan Banjarmasin Tengah di Taman Kamboja dan Arabian Food dekat dengan Antasan Besar.

Banjarmasin Barat di sekitar kantor kecamatan setempat. Sedangkan Banjarmasin Utara di bawah Jembatan Banua Anyar atau Mawarung Baimbay.

Kemudian Banjarmasin Timur, ada di Kampung Kuliner dan Warung Kuliner Baiman, Jalan Lingkar Dalam Selatan.

"Tidak hanya satu, boleh saja lebih tapi dengan aturan wilayah masing-masing," ujar Kepala Bidang Pariwisata Disporabudpar Banjarmasin, Fitriyah, Jumat (1/4).

Namun, pihak yang menggelar Pasar Ramadan diminta berkoordinasi dengan beberapa instansi. Mulai dari pihak kecamatan, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Dinas Kesehatan (Dinkes).

"Tapi tetap memegang surat rekomendasi dari tim Gugus Covid-19," ucapnya.

Pemkot, kata dia, tidak menggelar Pasar Ramadan tahun ini. Alasannya akibat tak adanya anggaran yang bersumber dari APBD.

"Tapi wali kota Banjarmasin memberikan izin untuk melaksanakan di masing-masing wilayah kecamatan," tuturnya.

Menurutnya, dengan banyaknya pasar Ramadan di beberapa wilayah akan berdampak pada perkembangan ekonomi masyarakat.

"Mereka bersedia melakukan secara mandiri, jadi tersebar pasar Ramadan di Banjarmasin," pungkasnya.