Tak Berkategori

Lakukan Penyelidikan, Pertamina Belum Hitung Kerugian Pascainsiden Percikan Api

apahabar.com, BALIKPAPAN – Pascainsiden percikan api yang terjadi di area cooling box atau bak pendinginan air…

Area Manager Communications dan Relations Pertamina RU V, Ely Chandra. Foto-apahabar.com/Ahmad Riyadi

apahabar.com, BALIKPAPAN – Pascainsiden percikan api yang terjadi di area cooling box atau bak pendinginan air di Kilang Minyak Balikpapan pada Jumat (26/3) pukul 08.42 Wita terus diselidiki pihak Pertamina.

Insiden yang mengakibatkan kebulan asap tebal membumbung tinggi di langit ini menjadi catatan evaluasi pihaknya.

Pertamina sendiri belum memastikan penyebab dari insiden tersebut. Sebab saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan bersama petugas terkait. Namun dia membenarkan bahwa insiden tersebut disebab oleh adanya percikan api.

“Saat ini kita sedang melakukan proses pendinginan lokasi dan teman-teman dari HSSE sedang melakukan pemeriksaan untuk menemukan flash tadi sumbernya dari mana,” kata Area Manager Communication, Relation dan CSR PT Pertamina RU V Balikpapan, Ely Chandra Perangin-Angin.

Informasi yang dihimpun apahabar.com, tak jauh dari lokasi tersebut sedang ada kegiatan bersih-bersih. Namun para pekerja dari proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan terkejut tiba-tiba muncul flash dan asap tebal pun membumbung tinggi.

“Di dekat area situ sedang ada aktivitas tapi bukan persis di lokasi kejadian,” tambahnya.

Dari kejadian itu para pekerja langsung diminta mengentikan aktivitasnya dan dievakuasi ke luar area kilang guna menghindari hal yang tidak diinginkan.

“Jadi prosedur untuk pengamanan lokasi ada prosedur standar kita apabila ada kejadian memang yang dilakukan karena keselamatan orang adalah yang utama. Sehingga apapun kejadiannya, yang pertama dilakukan adalah menyisir lokasi agar tidak ada orang yang mendekati lokasi sehingga petugas pemadam kebakaran bisa melakukan pemadaman di lokasi,” ungkapnya.

Ditanya berapa kerugian materil akibat peristiwa ini, Ely belum mau mengungkapnya lantara masih dalam tahap penyelidikan. Hanya saja insiden tersebut tidak menghentikan produksi dari Kilang Minyak itu sendiri.

“Karena ini masih masa penyelidikan kita tidak bisa menebak-nebak kerugian, kita masih melakukan penyelidikan dari teman-teman yang ada di lapangan,” pungkasnya.