Sepak Bola Internasional

Lakukan Kesalahan Fatal, Asisten VAR John Brooks Terkena Sanksi

Asisten wasit VAR Liga Inggris, John Brooks terkena sanksi larangan memimpin dua pertandingan Premier League, setelah melakukan kesalahan.

Gol Pervis Estupinan dianulir akibat offside, Brigton 1-1 Crystal Palace, Sabtu (11/2). (Foto: dok. premierleague)

apahabar.com, JAKARTA - Asisten wasit VAR Liga Inggris, John Brooks terkena sanksi larangan memimpin dua pertandingan Premier League, setelah melakukan kesalahan saat laga Brighton & Hove Albion kontra Crystal Palace, Sabtu (11/2) malam WIB.

Kedua tim berbagi angka 1-1 setelah Brooks membatalkan gol Brighton, Pervis Estupinan karena dianggap offside.

Professional Game Match Official Board (PGMOL) telah mengakui dua kesalahan fatal pada laga Liga Inggris hari Sabtu kemarin. Selain Brooks, kesalahan lain dilakukan oleh asisten VAR Lee Mason saat pertandingan antara Arsenal versus Brentford.

Mason gagal melihat posisi offside Christian Norgaard yang membantu Ivan Toney dalam mencetak gol. Laga pun berakhir imbang 1-1, dan hasil itu merugikan Arsenal karena selisih poinnya di klasemen kian dekat dengan Manchester City.

Baca Juga: Mini Turnamen PSSI untuk Laga Uji Coba Timnas U-20, Cek Jadwalnya!

Akibat kesalahan tersebut, John Brooks tidak akan ikut serta di dua laga tengah pekan Liga Inggris.

Posisinya digantikan oleh Andre Marriner di partai derby Merseyside antara Liverpool vs Everton Selasa (14/2), sementara David Coote akan bertugas mengawasi VAR di pertandingan big match antara Arsenal vs Manchester City, Kamis (16/2).

Sementara itu Lee Mason masih menunggu keputusan sanksi dari PGMOL yang akan diumumkan pada Selasa esok.

“PGMOL dapat mengonfirmasi Kepala Wasit Howard Webb telah menghubungi Arsenal dan Brighton & Hove Albion untuk mengakui dan menjelaskan kesalahan signifikan dalam proses VAR dalam pertandingan Liga Inggris masing-masing pada hari Sabtu,” tulis pernyataan PGMOL dikutip dari bbc.

Baca Juga: Setuju Hentikan Liga 2 dan 3, Exco PSSI Ungkap Alasannya

“Kedua insiden tersebut, yang disebabkan oleh kesalahan manusia dan terkait dengan analisis situasi offside, sedang ditinjau secara menyeluruh oleh PGMOL.”

Howard Webb berjanji akan lebih terbuka dan transparan terkait hasil-hasil yang ditunjukkan oleh VAR, termasuk mengakui kesalahan-kesalahan yang terjadi.

Dua minggu lalu, PGMOL juga sudah mengakui kesalahan bahwa gelandang Liverpool, Fabinho seharusnya terkena kartu merah akibat pelanggaran keras yang dilakukan terhadap pemain Brighton, Evan Ferguson di Piala FA.