Bank Kalsel

Laksanakan Perintah Presiden, Bank Kalsel Terapkan EKD

apahabar.com, BANJARMASIN – Melaksanakan Perintah Presiden Jokowi untuk mempercepat akses keuangan di tengah pendemi, Bank Kalsel…

Oleh Syarif
Bank Kalsel. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Melaksanakan Perintah Presiden Jokowi untuk mempercepat akses keuangan di tengah pendemi, Bank Kalsel akan menerapkan Ekosistem Keuangan Daerah (EKD).

"Bank Kalsel siap laksanakan arahan Presiden Jokowi, dengan penerapan EKD. Kami juga siap mendukung dan bersinergi dengan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso maupun Mendagri Tito Karnavian untuk bersama menerapkan arahan tersebut,” kata Direktur Utama Bank Kalsel Agus Syabarrudin dalam berita rilis, Jumat (11/12).

Agus menerangkan EKD sebagai salah satu cara untuk mendukung percepatan akses keuangan daerah di rasa cocok untuk mengimplementasi arahan Presiden.

EKD terangnya dapat menjadi salah satu solusi yang bakal mampu memperkuat perekonomian di Provinsi Kalimantan Selatan di masa pandemi kini hingga ke masa depan nantinya.

Alasanyan karena banyaknya entitas di daerah baik itu pemerintah daerah, perangkat daerah, perusahaan daerah dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), lembaga jasa keuangan daerah maupun pihak ke-3 seperti vendor, supplier dan konsultan yang saling bekerjasama menunjang pengelolaan keuangan daerah supaya lebih efektif dan efisien serta mendatangkan
manfaat sebesar-besarnya bagi daerah.

Sebelumnya dalam rapat koordinasi Nasional (Rakornas) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beserta Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Presiden Jokowi meminta agar TPAKD menghadirkan inovasi sesuai dengan karakter kelompok-kelompok sasaran.

"TPAKD harus lebih aktif terlibat untuk mendorong pendirian kelompok-kelompok usaha, kelompok-kelompok tani, terutama koperasi. Sekaligus mendorong cara-cara korporasi yang dilakukan oleh koperasi masyarakat oleh karena itu pendampingan dan asistensi kepada masyarakat terus harus diintensifkan. Sekali lagi, dengan cara-cara yang inovatif sesuai dengan karakter kelompok-kelompok sasaran," ucap Jokowi dalam rapat tersebut.