apahabar.com, BARABAI – Badan Intelijen Negara (BIN) kembali menyumbang dosis vaksin untuk dosis pertama di Hulu Sungai Tengah (HST).
Setelah 500 dosis bagi kalangan lansia dan penerima bantuan pemerintah, kali ini BIN menyasar pelajar dan santri di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) di HST untuk divaksin.
Vaksinasi tahap pertama ini, Kemenag juga bekerja sama dengan Dinkes HST.
Total, ada 1.000 dosis vaksin jenis Sinovac untuk kalangan pelajar dari 6 sekolah termasuk pesantren di HST, Senin (27/9).
Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, HM Tambrin mengatakan sekolah itu yakni, Ponpes Raudhatul Ulum, MA dan MTs Nur Hidayah, MTsN 2 dan MAN 1 serta MAN 2 di Barabai.
“Vaksinasi untuk pelajar ini tentunya sudah mendapat izin dari orang tua atau wali siswa. Juga sudah mendapat izin dari pengasuh ponpes,” kata Tambrin saat memantau jalannya vaksinasi di MTsN 2.
Ada 3 lokasi vaksinasi untuk pelajar ini. Pertama di Ponpes Raudhatul Ulum. Di sana sebanyak 170 pelajar yang divaksin termasuk di dalamnya siswa dari MA dan MTs Nur Hidayah serta MAN 1 Barabai.
Petugas Nakes dari jajaran Dinkes HST menyuntikan dosis vaksin kepada siswa saat vaksinasi yang digelar di sekolah MtsN 2 Barabai, Senin (27/9). Foto-apahabar.com/Lazuardi
Di lokasi ke 2 yakni, di MAN 2 Barabai. Di sana ada 410 pelajar yang divaksin. Rinciannya dari MAN 2 sendiri 230 siswa dan MAN 1 sebanyak 180 siswa.
Sementara di lokasi ke 3 yakni, MTsN 2 sebanyak 420 siswa.
“Alhamdulillah semua berjalan lancar. Agenda vaksinasi ini sudah dirapatkan berkali-kali dan mendapat dukungan dari BIN,” tutup Tambrin.
Sebelumnya, BIN Kalsel telah bekerja sama dengan Pemkab HST untuk melakukan vaksinasi yang menyasar kalangan lansia dan penerima bantuan dari pemerintah, Sabtu (25/9) lalu.
Vaksinasi ditujukan bagi masyarakat Desa Awang Besar dan Kelurahan Barabau Darat.
Vaksinasi dilakukan secara door to door atau dari rumah ke rumah oleh tenaga kesehatan di Puskesmas Awang Besar.
Kepala Badan Intelejen Negara (Kabinda) Kalsel, Brigjen Pol Heri Armanto menyebut pelaksanaan vaksinasi yang digelar itu sudah dimulai sejak 23 September. Tergetnya bakal diselesaikan pada 28 September 2021.
"Vaksinasi sudah dilaksanakan di sejumlah titik di wilayah Kalsel," kata Jenderal Polisi Bintang Satu ini.
Pelaksanaan vaksinasi itu, kata Heri kerja sama dengan Pemerintah Daerah. Untuk Kalsel mendapat alokasi vaksinasi sebanyak 13.500 dosis.
Riniciannya, untuk Kabupaten Tanbu ada 4.300 dosis, Hulu Sungai Utara 500 dosis, HST 1.500 dosis, Tanah Laut 500 dosis, Tapin 500 dosis dan Hulu Sungai Selatan 500 dosis.
Sedangkan untuk Barito Kuala 1.000 dosis, Tabalong 1.000 dosis, Banjarmasin 1.200 dosis dan Banjar 2.500 dosis.