apahabar.com, MUARA JAWA - Dua pria warga Muara Jawa berinisial KD (27) dan ME (28) diringkus polisi. Penangkapan hanya beberapa jam berselang setelah penganiayaan terhadap AR (25) terjadi. Korban yang mengalami luka tebasan parang di kepala harus dilarikan ke klinik.
Kejadian tersebut terjadi pada Senin (11/7) sekira pukul 01.55 wita. Bermula saat korban bersama temannya pergi ke RT 04 Jalan Tahir. Di sana korban melihat pelaku KD tengah asik menenggak minuman keras (miras). Korban pun langsung mendatangi KD dan ikut bergabung menenggak miras.
Beberapa saat kemudian, AR pergi ke warung kelontong yang berada tepat di seberang tempat mereka pesta miras. Dalam kondisi setengah sadar, AR sempat mengejar seseorang yang diduga memprovokasinya dengan menenteng sebilah badik, namun tidak dikejar.
AR pun kembali mendatangi KD, namun lantaran KD yang dibawah pengaruh alkohol tiba-tiba tersulut emosinya. Ia pun mencabut parang yang berada di sampingnya itu. Kejar-kejaran pun tak terhindarkan, hingga akhirnya AR terjatuh.
Seketika AR langsung ditimpas dan tepat mengenai kepalanya sebanyak 4 kali timpasan. Kondisi ini juga dimanfaatkan ME yang ikut menendang korban. Beruntung AR berhasil diselamatkan warga dan langsung dibawa ke klinik.
"Mereka mabuk-mabukan dan dipicu dari kekesalan (dendam lama) salah satu pihak. Jadinya mereka sempat kejar-kejaran terus korban terjatuh dan ditimpas kena bagian kepala," ujar Kapolsek Muara Jawa Iptu Rachmat Andika Prasetyo pada Rabu (13/7).
Polisi yang mendapat laporan dari keluarga korban langsung melakukan penangkapan terhadap keduanya. Kini KD dan ME telah mendekam di balik jeruji besi. Polisi juga mengamankan sajam yang digunakan pelaku.