Tak Berkategori

Lagi, Pemprov Kaltim Bakal Resmikan 2 Pembangkit Listrik Tenaga Surya

apahabar.com, SAMARINDA – Pemprov Kaltim berkomitmen untuk mewujudkan kedaulatan energi di Benua Etam. Salah satunya memenuhi…

Gubernur Isran Noor telah meresmikan pengoperasian PLTS Terpusat Off Grid 24 kilowatt peak (KWP) di Desa Rantau Buta, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, 2 Agustus lalu. Foto-Pemprov Kaltim

apahabar.com, SAMARINDA – Pemprov Kaltim berkomitmen untuk mewujudkan kedaulatan energi di Benua Etam.

Salah satunya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat desa di bidang ketenagalistrikan.

Khususnya di desa-desa yang masuk dalam daerah terluar, terdepan dan tertinggal (3T).

Awal September nanti, kembali Pemprov Kaltim akan meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Ada dua PLTS Terpusat Off Grid di Kecamatan Sandaran, Kutai Timur (Kutim), yang diresmikan.

Dua PLTS yang dibangun di Desa Sandaran dan Dusun Labuan Mili. PLTS di Desa Sandaran memiliki daya 65,34 kilowatt peak (KWP). Sedangkan di Dusun Labuan Mili dengan data (28 KWP).

“Kedua PLTS ini masing-masing melayani sekitar 136 pelanggan di Desa Sandaran dan 52 pelanggan di Dusun Labuan Mili,” kata Isran Noor dikutip dari Antara, Minggu (16/8).

Keberadaan listrik di desa jelas akan memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi dari luar melalui media elektronik.

“Anak-anak pun dapat belajar di waktu malam dengan penerangan yang memadai,” pungkas Isran Noor.

Sebelumnya, Gubernur Isran Noor telah meresmikan pengoperasian PLTS Terpusat Off Grid 24 kilowatt peak (KWP) di Desa Rantau Buta, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, pada 2 Agustus 2020.

PLTS ini melayani sekitar 51 pelanggan termasuk fasilitas umum dan penerangan jalan umum (PJU).

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin