apahabar.com, BANJARMASIN – Kabut asap kembali meneror kawasan Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Akibatnya, enam penerbangan pagi di Bandara Syamsuddin Noor kembali mengalami penundaan.
Kabut asap kiriman kebakaran hutan dan lahan itu membuat jarak pandang di bandara kebanggaan masyarakat Kalsel itu terbatas.
Pantauan apahabar.com, enam jadwal penerbangan sejak pukul 06.00-07.25 Wita delay. Sejak itu jarak pandang atau visibility terus menurun.
Visibilitas udara pada pukul 05.00 masih terpantau 1000 meter. Beranjak 25 menit jarak pandang turun ke 500 meter, dan 300 meter hingga pukul 06.00.
Kepala Komunikasi dan Legal Bandara Syamsuddin Noor, Aditya Putra Putria membenarkan ada enam penerbangan yang tertunda.
Masing-masing dari Banjarmasin ke sejumlah kota. Termasuk di antaranya satu penerbangan dari Balikpapan ke Banjarmasin.
Untuk diketahui, sehari sebelumnya padahal jadwal penerbangan di Syamsuddin Noor berangsur normal.
Gangguan aktifitas penerbangan ini bukan yang kali pertama terjadi.
Pada Selasa 10 September lalu, sebanyak tujuh penerbangan juga mengalami penundaan.
Jarak pandang di Bandara Syamsudin Noor kala itu bahkan mencapai 600 meter.
Terus menurun hingga 200 meter pada pukul 06.30. Kemudian pukul 08.17 jarak pandang naik tipis jadi 400 meter.
"Sedangkan untuk untuk takeoff 500-600 meter sudah berani pilotnya tapi untuk landing lain lagi ceritanya," sambungnya.
Baca Juga: Kabut Asap di Martapura dan Banjarbaru Berangsur Normal
Baca Juga: Kabut Asap Makin Pekat, Sekolah di Kobar Diliburkan
Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Fariz Fadhillah