bakabar.com, BANJARMASIN - DPD Partai Golkar menyerah SK dukungan untuk 3 pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada Serentak 2024.
SK itu untuk bakal calon Bupati Tapin, Tanah Laut dan Hulu Sungai Utara. Sekretaris DPD Partai Golkar Kalsel, Supian HK mengatakan, pemberian SK rekomendasi dukungan merupakan keputusan DPP.
Mereka yang mendapatkan SK sudah sesuai dengan tahapan yang berlaku dan tidak ada perubahan apapun.
SK tersebut juga akan menjadi modal bagi ketiga pasangan bakal calon untuk mendaftar ke KPU di masing-masing wilayah.
Sementara itu Puar Junaidi, Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Gubernur-Wakil Gubernur, Bupati-Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota DPD Partai Golkar Kalsel menekankan, kewenangan untuk memberikan rekomendasi ada di tingkat DPP.
DPD Golkar Kalsel hanya menjadi fasilitator untuk penjaringan berkas para bakal calon, sebelum nantinya dirangkum dan disampaikan seluruhnya kepada DPP.
Sehingga segala keputusannya merupakan tanggungjawab dari pengurus pusat, termasuk jika ada perubahan apapun.
Melawan Kotak Kosong
Potensi melawan kotak kosong saat Pilkada Serentak 2024 berpeluang terjadi di Kabupaten Tanah Laut.
Bakal calon Bupati Tanah Laut-Rahmat Trianto mengatakan, hingga saat ini dukungan dari partai politik hampir semuanya mengarah kepada dirinya dan Muhammad Zazuli, selaku bakal calon wakil bupatinya.
Namun menurutnya Rahmat, masih ada peluang bagi partai lain untuk mengusung calon kepala daerah sendiri, yakni PDI Perjuangan dan PPP yang hanya memerlukan tujuh kursi untuk maju.
Ia berharap pada Pilkada Serentak nanti semuanya berjalan lancar, sehingga masyarakat dapat memilih sendiri siapa sosok kepala daerah yang dipercaya mereka.
Pada kesempatan berbeda, bakal calon bupati Hulu Sungai Utara, Sahrujani bersama wakilnya Hero Setiawan, juga menerima SK rekomendasi untuk maju dalam Pilkada Serentak 2024 dari Partai Golkar.
Rekomendasi itu, menurutnya, merupakan modal penting untuk dapat maju dan mendaftarkan diri ke KPU setempat.
Ia menyebut, meski punya modal 10 kursi untuk mengusung calon sendiri, tapi pihaknya tetap berkoalisi dengan partai politik lainnya.
Yakni Nasdem, PDI Perjuangan dan Partai Demokrat.
Bakal calon Bupati Tapin H Yamani berpasangan dengan H Juanda juga menerima SK dari DPD Golkar Kalsel.