12 rekomendasi film bergenre sedih di Netflix. Foto: NETFLIX
apahabar.com, JAKARTA – Mencari film yang bergenre sedih? Berikut rekomendasi film di Netflix yang bisa bikin kamu nangis. Cek sekarang!
Jika kamu butuh waktu untuk melepaskan emosi dengan menangis, tempat ini tepat untuk kamu. Dua belas film versi Netflix ini bisa menjadi pilihan. Semua film ini siap untuk menguras air mata kamu dan memberikan dampak langsung pada perasaan kamu.
Siapkan tisu dan persiapkan diri untuk merasakan dukungan emosional, karena kamu pasti akan membutuhkannya!
All The Bright Places
All the Bright Places. Foto: WALTER THOMSON/NETFLIXDalam drama ini, Finch (Justice Smith) sedang keluar rumah untuk berlari lalu ia bertemu dengan Violet (Elle Fanning) yang tampaknya ingin bunuh diri. Mereka kemudian menjadi mitra untuk proyek sekolah menjelajahi Indiana. Finch dan Violet saling mengungkapkan luka mereka, tetapi akankah kecerahan yang mereka temukan cukup untuk menyelamatkan mereka dari kegelapan?
All Together Now
All Together Now. Foto: ALLYSON RIGGS/NETFLIXAmber (Auliʻi Cravalho), seorang siswa ceria, menyembunyikan rahasia bahwa dia dan ibunya tinggal di bus sekolah. Ketika keuangan mereka memburuk, Amber harus belajar menerima bantuan dari orang lain, sambil berusaha meraih mimpinya di dunia teater musikal.
First Match
First Match. Foto: NetflixMonique “Mo” (Elvire Emanuelle), seorang remaja dari lingkungan Brownsville di Brooklyn, telah berpindah-pindah dari satu panti asuhan ke panti asuhan lainnya sepanjang hidupnya. Kini ayahnya, Darrel (Yahya Abdul-Mateen II), sudah keluar dari penjara, Mo berharap bisa tinggal bersamanya. Ketika rencananya tidak berhasil, Mo bergabung dengan tim gulat putra untuk membuktikan dirinya. Film ini menggambarkan perjuangan Mo dalam dunia gulat dan dinamika keluarga yang sulit.
Kodachrome
Kodachrome Movie. Foto: CHRISTOS KALOHORIDIS/NETFLIXDengan kanker hati stadium akhir, Ben Ryder (Ed Harris) berharap putranya Matt (Jason Sudeikis) akan membawanya ke tempat pemrosesan foto terakhir. Dalam perjalanan, mereka ditemani oleh perawat pribadi Ben, Zooey (Elizabeth Olsen). Kisah ini menggambarkan rekonsiliasi, pertemuan band, dan nilai gambar dalam perjalanan emosional.
Les Miserables
Les Miserables. Foto: EVERETT COLLECTIONBerbasis pada musikal dan novel Victor Hugo tahun 1862, Les Mis mengikuti perjalanan Jean Valjean (Hugh Jackman), seorang mantan narapidana dalam pencarian penebusan. Plotnya berlangsung selama beberapa dekade ketika Valjean berusaha melarikan diri dari masa lalunya dan memberikan masa depan yang menjanjikan bagi Cosette (Isabelle Allen sebagai seorang anak; Amanda Seyfried sebagai orang dewasa), putri tidak sah dari salah satu mantan pekerja pabriknya, Fantine (Anne Hathaway, dengan kesedihan yang memilukan).
Passing
Passing Movie. Foto: EDU GRAU/COURTESY OF SUNDANCE INSTITUTEBerlatar di New York tahun 1920-an, Passing mengisahkan Irene (Tessa Thompson) yang bertemu dengan teman kulit hitamnya yang bisa "lulus" sebagai kulit putih, Clare (Ruth Negga). Clare menyembunyikan identitasnya dari suaminya kulit putih rasis. Film ini mengeksplorasi dinamika ras dan identitas pada masa itu.
Pieces of a Woman
Pieces of a Woman. Foto: BENJAMIN LOEB/NETFLIXMartha (Vanessa Kirby) dan Sean (Shia LaBeouf) sedang menantikan kelahiran anak pertama mereka, namun ketika tiba waktunya untuk melahirkan, bidan mereka tidak ada dan mengirim bidan lain, Eva (Molly Parker), untuk menggantikannya. Selama melahirkan di rumah, hal yang tidak dapat diungkapkan terjadi dan bayi tersebut meninggal karena serangan jantung. Dalam dampak traumatisnya, kesedihan menguasai pasangan tersebut dan meluas ke ibu Martha, Elizabeth (Ellen Burstyn). Kini keluarga tersebut harus memikirkan cara untuk maju – dengan atau tanpa satu sama lain.
Roma
Roma Movie. Foto: CARLOS SOMONTE/NETFLIXFilm hitam-putih ini mengikuti Cleo (Yalitza Aparicio), seorang pembantu rumah tangga di Meksiko City selama kekacauan politik tahun 1970an. Cerita ini melibatkan hubungan antara Cleo dan keluarga yang dia layani, sambil mencerminkan ketidaksetaraan sosial dan krisis pribadi.
Still Alice
Still Alice. Foto: EVERETT COLLECTIONJulianne Moore memenangkan Oscar untuk perannya sebagai Alice Howland, seorang profesor linguistik luar biasa yang mengidap penyakit Alzheimer. Ketika penyakitnya berkembang, Alice berjuang untuk kehilangan kemampuan dan kesadaran dirinya, tersesat di tempat-tempat yang dulunya ia kenal, dan akhirnya menjadi tidak mampu melakukan pekerjaannya. Sementara itu, suaminya, John (Alec Baldwin), dan anak-anaknya Anna (Kate Bosworth) dan Lydia (Kristen Stewart) bergulat dengan caranya masing-masing, menyaksikan ibu mereka menolak dan tidak tahu cara terbaik untuk membantu. Karya ini sangat menyentuh dan menggambarkan realitas penyakit Alzheimer.
Titanic
Titanic. Foto: EVERETT COLLECTIONKisah cinta antara Rose (Kate Winslet) dan Jack (Leonardo DiCaprio) di tengah tragedi tenggelamnya kapal Titanic. Film ini mencakup perbedaan kelas, pertunangan yang tidak diinginkan, dan keputusan sulit. Meskipun durasinya panjang, kisah cinta ini menjadi klasik yang tak terlupakan.
The Zookeeper’s Wife
The Zookeeper's Wife. Foto: ANNE MARIE FOX/FOCUS FEATURESBerdasarkan kisah nyata, pasangan Jan dan Antonina Żabiński (Jessica Chastain) menyelamatkan ratusan orang Yahudi selama Perang Dunia II dengan menyembunyikan mereka di Kebun Binatang Warsawa. Film ini menggambarkan kekejaman perang dan keberanian keluarga Żabiński.
Worth
Worth Netflix. Foto: NETFLIBayangkan harus memberikan sejumlah uang untuk kehidupan seseorang. Lalu bayangkan harus melakukannya ribuan kali. Film biografi tahun 2020 ini dibintangi oleh Michael Keaton sebagai Kenneth Feinberg, pengacara yang ditugaskan menangani Dana Kompensasi Korban 9/11. Pengingat penting, Worth mengeksplorasi nilai kemanusiaan dan dilema etis.