Lagi, 'Balarut Maharagu Sungai'  Kembali Digelar di Tabalong

Kegiatan balarut maharagu sungai (Bamasung) kembali digelar di wilayah Kabupaten Tabalong

Peserta Bamasung dilepas dari sungai Tabalong di wilayah Sulingan. Foto - apahabar.com/Muhammad Al-Amin

apahabar.com, TANJUNG - Kegiatan balarut maharagu sungai (Bamasung) kembali digelar di wilayah Kabupaten Tabalong. 

Kegiatan tersebut merupakan tahun  keempat dilaksanakan oleh komunitas Jelajah Tabalong.

Ketua Pelaksana Bamasung 4, Husin Nafarin, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan sekaligus rangkaian HUT Tabalong.

"Kegiatan ini diikuti sekitar 21 lanting terdiri dari teman-teman UPBS, instansi pemerintah, masyarakat dan organisasi pencinta alam," katanya saat pelepasan peserta di wilayah Kelurahan Sulingan, Murung Pudak, Sabtu (24/12).

Kata Husin, selain peserta dari Tabalong ada juga dari Banjarmasin, mereka Mapala Green Justice dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sultan Adam (Stihsa).

"Para peserta dilepas di Sulingan sampai ke Desa Manduin, Muara Harus untuk etape pertama, untuk etape kedua dari desa Manduin menuju Desa Ampukung,Kelua," bebernya.

"Jarak yang ditempuh untuk etape pertama 24 kilometer sedangkan etape kedua 7 kilometer jadi total 31 kilometer, rangkaian hari ini penanaman bibit pohon oleh peserta, perwakilan instansi dan masyarakat dan penebaran benih ikan di sungai," sambungnya.

Pada kegiatan tersebut juga dilombakan, kreasi lanting terbaik, pengumpul sampah terbanyak, dan kampanye lingkungan terbaik.

"Itu akan dinilai oleh panitia selama pelaksanaan kegiatan dan akan diberikan hadiah berupa trofi, piagam, dan uang pembinaan," ucap Husin.

Ujar Husin, disepanjang etape itu peserta  juga melakukan penanaman bibit pohon di bantaran sungai.

"Bibit yang ditanam yang cocok dan rekomendasi untuk lingkungan tersebut, flying camp di Desa Manduin," pungkasnya.