Nasional

Lagi, 2 Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ-182 Teridentifikasi

apahabar.com, JAKARTA – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali berhasil mengidentifikasi 2 jenazah korban jatuhnya…

Awak pesawat Sriwijaya Air beserta keluarga korban dan pihak terkait lainnya melakukan tabur bunga di perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, sebagai bentuk penghormatan korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Jumat (22/1/2021). Foto-Antara/Dewa Wiguna

apahabar.com, JAKARTA – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali berhasil mengidentifikasi 2 jenazah korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

“Tim rekonsiliasi hari ini alhamdulillah telah berhasil mengidentifikasi sebanyak dua jenazah,” ujar Kepala Rumah Sakit Polri, Brigjen Asep Hendradiana dalam jumpa pers di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta, seperti dilansir Antara, Selasa (26/1).

Asep menuturkan, korban-korban yang berhasil diidentifikasi tersebut yakni perempuan berusia 8 tahun atas nama Zurisya Zuar Zai dan perempuan berusia 2 tahun bernama Umbu Kristin Zai.

Kedua korban berhasil diidentifikasi melalui data pembanding DNA dari ibu kandung dan ayah kandung.

Dengan demikian, total jenazah korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang berhasil diidentifikasi hingga saat ini berjumlah 55 orang.

“Meliputi laki-laki 27 orang dan perempuan 28 orang. Teridentifikasi melalui DNA sejumlah 42 dan sidik jari sejumlah 13,” ujar Asep.

Lebih lanjut, Asep mengatakan bahwa pada hari ini telah dilakukan penyerahan sebanyak 4 jenazah atas nama Fazila Ammara, Sugiono Effendy, Yohanes, dan Nabila Anjani. Sehingga, total jenazah korban yang telah diserahkan kepada pihak keluarga berjumlah 50 jenazah.

Sementara itu, Direktur Pencatatan Sipil Direktorat Jenderal Dukcapil Kemendagri, Handayani Ningrum menyampaikan bahwa dokumen kematian seluruh korban yang telah teridentifikasi sudah terbit.

“Dengan teridentifikasi dua orang lagi hari ini maka jumlah semuanya yang sudah teridentifikasi 55 orang, dan 55-nya sudah diterbitkan dokumen kependudukannya,” ucap dia.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada hari Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB, kemudian jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya pada pukul 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru.

Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, 6 kru aktif dan 6 kru ekstra.