Religi

Lafal Niat Salat Tarawih Sendiri

apahabar.com, BANJARMASIN – Keistimewaan bulan Ramadan yakni dilipatgandakannya pahala segala amal ibadah. Disamping itu, hanya di…

Ilustrasi. foto-net

apahabar.com, BANJARMASIN – Keistimewaan bulan Ramadan yakni dilipatgandakannya pahala segala amal ibadah. Disamping itu, hanya di bulan ini dikerjakan salat sunah Tarawih, pada malam harinya.

Keutamaan tarawih bisa dilihat dari hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah.

Baca Juga: MU: Selamat Berpuasa untuk Seluruh Umat Muslim

"Barangsiapa melakukan qiyam Ramadan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni."

Yang dimaksud dosa yang diampuni dalam hadits ini adalah dosa besar maupun dosa kecil.

Lalu dari Abu Dzar, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengumpulkan keluarga dan para sahabatnya. Lalu beliau bersabda :

"Siapa yang shalat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh."

Adapun pandangan mazhab Syafi'i perihal pelaksanaan salat Tarawih dikutip dari Kitab Nihayatuz Zain karya Syekh M Nawawi Banten yang memasukkan shalat Tarawih dalam kategori salat yang dianjurkan untuk dilakukan secara berjamaah.

"Salah satu shalat sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah adalah shalat (Tarawih," (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], halaman 112).

Hal ini berarti umat muslim dianjurkan untuk mengerjakan shalat tarawih secara berjamaah.

Tetapi mereka yang ketinggalan salat Tarawih berjamaah karena pelbagai uzur syari dapat melakukannya sendiri.

Mereka yang ingin melakukan shalat sunnah Tarawih sendirian dapat melafalkan niat shalatnya sebagai berikut:

“Ushalli sunnatat Tarawihi rak'atayni mustaqbilal qiblati ada'an lillahi ta'ala.”

Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT."

Lafal niat shalat ini seperti dilansir NUonline dikutip dari pelbagai sumber, yaitu Kitab Irsyadul Anam karya Sayyid Utsman bin Yahya (1822 M-1913 M) dan Perukunan Melayu dengan penyesuaian sejumlah redaksional.

Lafal niat shalat Tarawih dibaca sebelum takbiratul ihram. Semoga lafal niat shalat Tarawih membantu kekhusyukan kita dalam menata niat di dalam hati. Wallahu a'lam.

Baca Juga: Tarawih Ala Haramain akan Digelar di Masjid Al Markaz Makassar

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin