Kinerja BUMN

Laba PTBA Melesat, Mirae: Efek Commodity Boom!

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Muhammad Nafan Aji mengungkapkan pencapaian PTBA meraih mencetak laba besar karena commodity boom

Lokasi pertambangan batu bara di Pulau Bunyu milik Adani Group. Foto: Jatam

apahabar.com, JAKARTA – Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Muhammad Nafan Aji mengungkapkan pencapaian PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mecetak laba besar karena commodity boom.

Commodity boom merupakan kondisi kenaikan suatu harga komoditi dalam periode tertentu. Kenaikan tersebut, berdampak pada peningkatan pendapatan perusahaan sektor energi, terutama untuk produsen batu bara.

“Pada waktu itu 2022, harga batu bara sedang pada level tinggi karena memang dipengaruhi dari permintaan yang tinggi namun terjadi disrupsi rantai pasok,” ujarnya kepada apahabar.com, Jumat (10/3).

Baca Juga: Forum Kemitraan Bisnis, RI-China Perkuat Kerja Sama Investasi

Disrupsi rantai pasok pada batu bara menyebabkan produsen menerima banyak permintaan dari pasar, sehingga pendapatan perusahaan semakin meningkat.

Hal tersebut yang kemudian menyebabkan PTBA dapat membukukan laba bersih setara Rp12,6 triliun dan mencatatkan jumlah produksi sebesar 37,1 juta ton batu bara.

“Demikian maka kinerja secara keseluruhan dari PTBA, termasuk cemerlang,” imbuhnya.

Baca Juga: Dukung Iklim Investasi: Jokowi: Izin Selesai dalam Hitungan Jam

Nafan memastikan bahwa PTBA pada 2023 akan membagikan dividen, imbas peningkatan laba bersih perusahaan. Tapi, belum bisa dipastikan besaran rasio dividen yang akan dibagikan kepada investor.

“Potensi terjadinya pembagian dividen memang sangat potensial, rasionya tergantung dari RUPS nanti,” pungkasnya.