apahabar.com, BANJARBARU – Masyarakat Kalsel harus tetap mewaspadai cuaca ekstrem akibat La Nina hingga tahun depan.
Karena itu, BMKG Kalsel, mengingatkan hal tersebut akan menambah potensi curah hujan.
“Karena untuk wilayah Kalsel sendiri memang sedang berada pada musim penghujan,” ujar Staff Analisa dan Prakiraan Stamet Syamsudin Noor Banjarmasin, Adhitya Prakoso, kepada apahabar.com, Rabu (8/12).
Dia berkata potensi hujan masih akan terus berlangsung hingga memasuki puncak musim penghujan pada Januari mendatang.
Lantas, wilayah di mana saja yang berpotensi terjadi hujan ekstrem?
Dia meminta warga untuk terus memantau kondisi cuaca di web stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id dan @cuacakalsel.
Sementara dampak hujan lebat bisa dipantau di signature.bmkg.go.id.
Berdasarkan data terupdate, untuk hari ini hingga Jumat (10/12) nanti, wilayah yang berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat atau ekstrem yaitu Tanah Laut, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Tapin, Batola, Kab. Banjar, Banjarmasin dan Banjarbaru.
Untuk itu Adhitya berpesan masyarakat khususnya yang berada di wilayah berpotensi terdampak perlu mewaspadai dampak dari hujan lebat atau ekstrem, seperti jalanan licin dan air tergenang.
Dia juga meminta warga menghindari wilayah terbuka luas ketika terjadi hujan lebat agar terhindar dari sambaran petir.
“Pantau terus info cuaca dan iklim terkini yang valid hanya dari BMKG. Bisa cek Twitter, Instagram @infobmkg,” tuntasnya.