apahabar.com, JAKARTA - Kurs rupiah kembali menembus angka Rp16.000. Bank Indonesia (BI) mencatat nilai jualnya di level Rp16.012,67 per dolar AS, Jumat (27/10).
Selaras dengan nilai jual, kurs beli rupiah juga turut terkerek. Dipatok Rp15.853,33 per dolar AS.
Angka tersebut lebih lemah dari, Kamis (26/10) tadi. Di mana Kurs jual rupiah tertekan ke level Rp15.950,35 per dolar AS. Sedangkan nilai belinya Rp15.791,65.
Begitu juga di data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI. Ada koreksi nilai. Kurs rupiah hari ini dipatok Rp15.933 dari semula Rp15.871.
Pelemahan rupiah sudah terjadi sejak, Selasa (24/10). Kurs jual rupiah menembus puncaknya ke level Rp16.022,72 per dolar AS. Dan nilai belinya Rp15.863,28.
Pada Rabu (25/10), ada sedikit penguatan. Nilai jual rupiah sempat beranjak ke Rp15.948,34. Untuk kurs belinya Rp15.789,66 per dolar AS.
Sayangnya, penguatan itu hanya bertahan sehari. Nilainya kembali anjlok.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani sempat memberi statement. Kata dia, inflasi AS membawa efek pelemahan pada rupiah.
"Kondisi itu membuat arus modal kembali masuk ke AS," ucapnya beberapa waktu lalu.
Menengok spot mata uang dunia, pagi ini. Rupiah bergerak ke level Rp1
5,917.75.