apahabar.com, JAKARTA - Mengawali pekan penutup September, kurs rupiah membaik. Nilainya menguat signifikan, Senin (25/9) pagi.
Dari data Bank Indonesia (BI). Nilai jual rupiah dipatok Rp15.459,92 per dolar AS. Untuk kurs belinya, Rp15.306,08.
Penguatan ini terlihat menjanjikan. Sebab, pekan lalu rupiah dibuat terpuruk.
Tengok saja penutup perdagangan mata uang, Jumat (22/9) lalu. Kurs jual rupiah terperosok ke level Rp15.473,99. Sedangkan nilai belinya tertekan Rp Rp15.320,01 per dolar AS.
Rentetan pelemahan itu dimulai sejak, Selasa (19/9). Di mana kurs jual rupiah dipatok Rp15.449,86 per dolar AS dan nilai belinya Rp15.296,14.
Pada Rabu (20/9), nilainya makin tertekan. Kurs jual rupiah ada di level Rp15.457,91. Sementara angka belinya Rp15.304,09 per dolar AS.
Kamis (21/9), makin parah. Nilai jual rupiah dipatok Rp15.472,98 per dolar AS. Sedangkan kurs belinya Rp15.319,02.
Kembali pada pagi ini. Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI. Kurs rupiah berada di level Rp15.383 per dolar AS.
Angka itu lebih baik ketimbang pekan lalu. Di mana angkanya berada pada level Rp15.397 per dolar AS.
Jika melihat spot dunia, rupiah memang menunjukkan penguatan. Bergerak menguat ke level Rp15.365,8 per dolar AS. Atau 9,2 poin lebih kuat dari sebelumnya.