apahabar.com, BANJARMASIN – Warga Kelurahan Pengambangan sempat kebingungan selama 3 jam, lantaran Tempat Pemungutan Suara (TPS) 017 belum mempersilakan pemilih nyoblos.
Padahal sesuai jadwal, harusnya pukul 08.00 Wita sudah bisa mencoblos. Namun surat suara pemilihan presiden (pilpres) untuk 205 warga tercatat sebagai pemilih.
Camat Banjarmasin Timur, Ahmad Muzaiyin mengatakan, molornya pemilihan itu akibatnya tidak adanya surat suara pilpres yang didistribusikan KPU Banjarmasin ke TPS 017. Sekitar kurang 200 surat suara pilpres tidak tampak terlihat.
“Kita tunda sebentar proses pemilih sekitar 3 jam, karena surat suara pilpres tidak ada,” katanya.
Namun gerak cepat yang dilakukan PKK mempengaruhi tertundanya pemilihan tersebut tidak berlangsung lama.
KPU dan TPS yang surat suara pilpres berlebihan Daftar Pemilih Tetap (DPT) segera melempar logistik itu supaya warga disana bisa memilih.
"Alhamdulillah dengan upaya keras, kami akhirnya menerima surat suara pilpres dari KPU dan TPS yang surat suaranya lebih,” ujarnya.
Menurut konfirmasi, hal ini terkendala proses distribusi surat suara yang DPT terus mengalami perkembangan setiap waktunya. Akibatnya mereka harus menunggu kiriman terlebih dahulu dari KPU dan TPS.
Baca Juga: Ribuan Narapidana Gagal Nyoblos, Kemenkumham Kalsel Pasrah
Baca Juga: Ada Konser Dangdut dan Doorprize di TPS 001 Sungai Baru
“Sementara itu logistik yang telah kami terima didistribusikan terlebih dahulu kesejumlah TPS dan kami masih menunggu sisa kiriman kotak suara lainnya dari KPU Banjarmasin," katanya.
Menariknya kekurangan surat suara itu tidak hanya terjadi di Kelurahan Pengambangan saja.
Ia mengakui bahwa tidak lengkapnya surat suara banyak menimpa TPS di Kecamatan Banjarmasin Timur. Namun tidak sebanyak yang di TPS 017.
“Iya ada banyak TPS yang kekurangan surat suara, tetapi paling dominan jumlahnya ada di TPS 017,” terangnya.
Sementara itu, Anggota Panwascam Kelurahan Pengambangan Nanang Andit mengatakan, pihaknya telah mengawal hingga logistik pemilu terdistribusi di TPS 017.
"Benar tadih pemilihan sempat dihentikan, karena surat suara pilpres tidak ada. Jadi kami mengawal surat suara kiriman dari KPU dan TPS 25 pada kelurahan yang sama,” katanya.
Beruntungnya, surat suara kekurangan itu datang sebelum pukul 11.30 Wita sehingga proses pemilihan berjalan dengan semula.
Baca Juga:Usai Nyoblos, Wali Kota Ibnu Sina dan Istri Kompak Acungkan Dua Jari
Baca Juga: Inul Vizta dan Happy Puppy Berikan Promo Pemilu 2019
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Syarif