apahabar.com, JAKARTA - "Percaya pada diri sendiri dan menghargai diri sendiri" itu benar adanya. Nasihat yang sering kita dengar dan populer di tengah masyarakat itu merupakan sebuah penghargaan positif terhadap diri sendiri atau self-esteem.
Self-esteem bisa diartikan pikiran, perasaan, dan pandangan seseorang terhadap dirinya sendiri. Ini membuat seseorang lebih bisa bersyukur atas apa yang ia miliki, dan tidak membandingkan dengan apa yang dimiliki orang lain.
Rendahnya self-esteem yang dimiliki seseorang akan berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari. Kamu akan selalu merasa tidak puas dan tidak bahagia dengan apa yang kamu jalani.
Hal itu juga akan membuatmu kehilangan kepercayaan diri dan selalu melihat kelemahan dirimu sebagai sesuatu yang harus disingkirkan. Seseorang yang memiliki self-esteem yang rendah akan cenderung melihat dirinya rendah dan dapat membuat seseorang depresi.
Baca Juga: Perut Buncit Bikin Gak Percaya Diri, Bisa Jadi Gara-Gara Makanan Ini
Memiliki self-esteem yang baik, tidak hanya berdampak baik untuk diri sendiri, tetapi dapat memengaruhimu untuk mengejar sesuatu yang kamu inginkan dalam hidup. Dan itulah sebabnya mengapa self-esteem yang rendah dapat menjadi masalah yang cukup serius.
"Rendah diri biasanya dari buah pemikiran dan keyakinan tersembunyi yang Anda pikirkan tentang diri sendiri," kata Dr. Jan Roberts, LCSW, seorang psikologis, dikutip PsychCentral Sabtu (23/9).
Seseorang merasa rendah diri disebabkan berbagai alasan, seperti pola asuh dari orang tua yang terlalu ketat hingga memberikan harapan besar pada sang anak, tekanan dari teman, trauma, hingga kondisi kesehatan mental.
Baca Juga: Kunci Hubungan Sehat: Jaga Kesehatan Mental Diri Sendiri
Pengalaman, ucapan hingga hal negatif yang dilakukan oleh orang lain dapat mempengaruhi psikologis seseorang. Memori tersebut tertanam dan mengubah pola pikir, yang berdampak pada harga diri mereka.
"Karena itu, harga diri yang buruk sering disebabkan oleh pikiran dan pandangan yang buruk terhadap kemampuan diri," terang Jan Roberts.
Penyebab Rendahnya Kepercayaan Diri
Salah satu faktor penyebab seseorang rendah diri adalah minder. Hal ini merupakan perasaan negatif, jika bertahan dalam waktu lama akan memperburuk psikologis, lebih baik untuk menaikkan kepercayaan diri Anda.
Seseorang yang kerap dipanggil dengan sebutan negatif, hingga selalu dibandingkan dengan orang lain cenderung memiliki kepribadian yang rendah diri.
Beberapa ciri lain di antaranya adalah cenderung menjadi people-pleaser, lebih memilih untuk mementingkan orang lain dibanding diri sendiri.
"Mereka cenderung pasif atau pasif-agresif dalam pembelaan diri," ungkap Cheryl A. Clarke, LMFT, seorang terapis.
Baca Juga: 5 Jenis Psoriasis, Penyakit Kulit yang Tidak Menular!
Hal ini mempengaruhi pemikiran terhadap tidak pantas mendapatkan cinta, pujian, dan lainnya. Serta berhubungan dengan besar dengan harga diri dan kemampuan diri mereka.
Tak hanya mempengaruhi diri sendiri, hal ini berdampak pada hubungan dengan orang lain. Menjadikan kurang percaya kepada pasangan dan teman, membuat hubungan tersebut terasa tidak sehat.
Menimbulkan kemungkinan hubungan yang toxic, kasar hingga berat sebelah.
Meningkatkan Kepercayaan Diri dengan Self-Love
Mencintai diri sendiri merupakan pondasi utama dalam harga diri seseorang. "Ketika Anda tidak mencintai diri sendiri, kemungkinan besar Anda kurang percaya diri," ujar Clarke.
Mencintai diri sendiri dimaksudkan dengan menerima kekurangan dan ketidaksempurnaan diri, serta mencoba berdamai dengan kondisi saat ini.
Dengan tidak terlalu mendorong dan memaksakan diri terlalu keras dapat membuatmu menjadi pribadi yang lebih baik. Bersikaplah lebih lembut dan pahami apa yang Anda inginkan.
Baca Juga: Ternyata Ada Senam untuk Jaga Kesehatan Mata, Yuk Lakukan
Setelah itu, buatlah tujuan kedepan yang akan Anda capai. Tidak perlu yang terlalu besar, menciptakan tujuan kecil dapat membangun kepercayaan diri Anda lebih berkembang.
Misalnya, berhenti untuk mencela diri sendiri entah itu di depan orang lain ataupun saat sendirian, mulailah memuji diri sendiri. Hal kecil ini akan menghasilkan perubahan pada rasa percaya diri Anda.
Namun jika dirasa Anda tidak bisa melakukannya sendirian, mencari seorang psikolog atau terapis mental dapat membantu mengidentifikasi dan menyembuhkan pola pikir Anda dan menjadi lebih percaya diri.