Kalsel

Kuota Internet Gratis untuk 24 Ribu Pelajar di Kalsel Segera Disalurkan

apahabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi mengabulkan usulan kuota internet gratis untuk pelajar SMA dan SMK di…

Oleh Syarif
Pemerintah Provinsi mengabulkan usulan kuota internet gratis untuk pelajar SMA dan SMK di Kalimantan Selatan (Kalsel). Ilustrasi. Foto-Net

apahabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi mengabulkan usulan kuota internet gratis untuk pelajar SMA dan SMK di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Permintaan itu dikabulkan setelah berkali-kali DPRD Kalsel mengajukan usulan ke pemerintah provinsi dan tim penanganan Covid-19.

Rencananya Oktober 2020 Pemprov Kalsel akan mulai salurkan bantuan yang bersumber dari belanja APBD Perubahan Kalsel 2020.

"Alhamdulillah pemerintah provinsi menyetujui untuk pemberian kuota internet," kata Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan Muhammad Lutfi Saifuddin kepada apahabar.com, Kamis (24/9).

Sebelumnya, terang lutfi, Komisi IV DPRD Kalsel sempat ngotot supaya pemerintah menyalurkan bantuan pada 24 ribu pelajar terdampak covid-19 di Kalsel.

Usulan itu sudah dirancang sejak pembahasan Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah Perubahan (APBD- P) tahun 2020, mengingat dunia pendidikan ikut terdampak Covid-19.

Jika dirunut dari awal, kata Lutfi, usulan tersebut sudah berulang kali disampaikan oleh pihak legislatif melalui rapat bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, bahkan sejak awal virus tersebut merebak di provinsi ini.

Berulang kali pula usulan untuk pemberian kuota internet pendidikan gratis itu tak kunjung direalisasikan, dengan berbagai alasan. Mulai dari belum masuknya usulan ke dalam prioritas gugus tugas, hingga urgensinya yang dinilai belum terlalu besar.

Kendati realisasinya belum sesuai dengan usulan awal yang diajukan pihaknya, namun setidaknya dapat membantu para pelajar yang selama ini melakukan proses belajar daring melalui Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Apalagi sudah dipastikan proses belajar di rumah masih akan berlangsung hingga akhir semester ganjil 2020/2021 atau pada Desember 2020 mendatang.

"Ke depan, kami juga akan terus berupaya untuk meningkatkan jumlah penerima kuota internet gratis," tambahnya lagi.

Penyaluran kuota internet pendidikan gratis ini diharapkan tepat sasaran, khususnya kepada peserta didik yang berasal dari keluarga tidak mampu, ditambah lagi kena imbas Covid-19.