Tak Berkategori

Kunjungi Lokasi TMMD ke 112 di HST, Johanis Payung Terkesan Peningkatan Mutu Jalan

apahabar.com, BARABAI – Program TMMD ke 112 pada pekan kedua hampir selesai di Hulu Sungai Tengah…

Brigjen TNI Johanis Payung saat disambut anggota Saka Wira Kartika Kodim 1002/HST di lokasi sasaran utama TMMD ke 112, Kamis (7/10). Foto: apahabar.com/Lazuardi.

apahabar.com, BARABAI – Program TMMD ke 112 pada pekan kedua hampir selesai di Hulu Sungai Tengah (HST). Semua sasaran, mulai dari fisik sampai non fisik ditargetkan selesai sebelum tenggat waktu penutupan TMMD, 14 Oktober ini.

Kegiatan TMMD ini pun mendapat kunjungan Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) yang dipimpin langsung Perwira Staf Ahli Kasad Bidang Keamanan dan Teror, Brigjen TNI Johanis Payung.

Brigjen Johanis Payung didampingi Forkopimda meninjau hasil pekerjaan sirtunasi jalan di Rantau Keminting, Kamis (7/10). Foto: apahabar.com/Lazuardi.

Johanis memantau langsung hasil pekerjaan prajurit jajaran Kodim 1002/HST. Mulai dari peningkatan mutu jalan hingga rehabilitas rumah warga dan musala di Desa Rantau Keminting Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU), Kamis (7/10).

Rupanya, peninjauan semua sasaran TMMD yang dikerjakan personel TNI di HST memberikan kesan bagi perwira berpangkat satu bintang ini. Terutama pada peningkatan mutu jalan sepanjang 1.725 meter dengan lebar 4 meter.

“Kita lihat sepanjang jalan tadi pengerjaan sasaran fisik itu sudah sangat bagus. Peningkatan mutu jalan ini juga bermanfaat bagi warga,” kata Johanis usai menyusuri peningkatan mutu jalan dengan motor trail yang dikendarai Dandim 1002/HST.

Ya, peningkatan mutu jalan pada sasaran TMMD kali ini, terlihat kanan kirinya dipenuhi komoditas pangan dan non pangan. Menurut Johanis, peningkatan jalan dengan sirtunasi itu perlu ditingkatkan lagi.

Johanis menilai dengan jalan tersebut mempermudah akses para petani. Mulai dari mengerjakan perkebunan atau sawah hingga mengangkut hasil panen.

“Tentunya akses jalan ini menjadi kemudahan bagi mereka. Masyarakat tidak perlu jauh-jauh muter (keliling-red) untuk pergi ke kebun atau sawahnya,” terang Johanis.

Jalan yang tengah dirampungkan di Rantau Keminting RT 5 lewat program TMMD ini mudah ambles. Selain itu juga jalan yang dilewati hanya tanah, sehingga jika musim hujan, warga yang hendak ke sawah terpaksa berkutat dengan becek dan licinnya jalan.

Sahdan (60) misalnya. Dia berpuluh-puluh tahun melaweti jalan sebelum ada peningkatan mutu oleh prajurit Kodim 1002/HST ini.

Jauh sebelum ada perbaikan, dia mengaku 40 tahun sudah melewati jalan itu. Dia berkutat dengan beceknya jalan saat musim hujan untuk mengangkut bahan dan hasil kebun.

“Jalan ini sebagai akses warga berkebun dan bertani. Selain itu juga digunakan sebagai jalan tembus ke kecamatan sebelah, Desa Tungkup,” kata Sahdan.

Setelah ada program TMMD ini, jalan yang mudah dilewati itu rupanya menjadi penantian warga setempat.

“Kami bisa dengan mudah mengangkut hasil perkebunan,” tutup Sahdan.

Dansagas TMMD ke 112 Kodim 1002/HST, Letkol Inf Muh Ishak HB dalam laporannya menyebutkan akan memanfaatkan sisa waktu dengan maksimal.

“Dengan sisa waktu kurang dari dua pekan, kami optimis merampungkan seluruh sasaran Program TMMD ke-112 Kodim 1002/HST, 100 persen,” tegas Dandim 1002/HST ini.

Hingga hari ke 23 ini, sasaran utama TMMD yakni, sirtunisasi jalan sepanjang 1.725 meter dengan ebar 4 meter sudah mencapai 95 persen.

Sedangkan rehab musala Noor Iman, rumah tak layak huni (RTLH) dan perbaikan dua unit jembatan sudah mencapai 85 persen.

Selain itu, juga ada sasaran non fisik. Misalnya, penyuluhan, vaksinasi, bakti sosial, pengobatan gratis, perpustakaan keliling dan pemberian bahan kontak.

“Sedangkan hingga hari ke-23 masih menyisakan 3 materi penyuluhan,” tutup Dandim Ishak.