Kalsel

Kunjungi Korban Puting Beliung Manarap, Intip Pesan Guru Khalil

apahabar.com, BANJAR – Angin puting beliung menerjang dua desa di Manarap Tengah dan Manarap Baru, Minggu…

Bupati Banjar KH Khalilurrahman turun langsung ke lokasi kejadian mengecek kondisi korban angin puting beliung di Manarap. Foto-apahabar.com/Ahya

apahabar.com, BANJAR – Angin puting beliung menerjang dua desa di Manarap Tengah dan Manarap Baru, Minggu (21/7) sore.

Mendapati laporan itu, sore tadi Bupati Kabupaten Banjar KH Khalilurrahman turun langsung ke lokasi kejadian.

Baca Juga: Puting Beliung Manarap, Ratusan Jiwa dan Puluhan Rumah Terdampak

Menurut orang nomor satu di Kabupaten Banjar ini, kejadian alam tak dapat diketahui kapan datangnya. Tidak juga bisa diduga untuk dicegah.
Guru Khalil, sapaan akrab bupati, menilai musibah seperti ini bukanlah sebuah azab dari Tuhan. Melainkan tanda akan teguran kepada manusia.

“Kita tidak bisa langsung menuduh atas musibah ini lalu mengatakan orang itu banyak dosa. Allah berfirman, para nabi dan para Auliya-Nya adalah paling banyak menerima ujian dan musibah sebagai bentuk ujian kepada para Nabi dan Rasul serta para Auliya,” ungkapnya di hadapan para korban.

Kendati demikian, Guru Khalil meminta kepada warga yang menjadi korban angin puting beliung agar bisa bersabar menghadapi ujian yang datang.

“Kami dan seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Banjar turut berduka atas apa yang sudah menimpa warga sekalian,” jelas dia.

“Kita berharap semua ini bisa kita ambil hikmahnya sebagai seorang yang beriman atas kehendak Tuhan kepada kita, menjadi ujian kesabaran,” sambung Guru Khalil.

Selain itu, dirinya menyampaikan kepada warga agar dapat berhati-hati memasuki musim kemarau seperti sekarang.

“Jadi setelah mendapatkan laporan, saya bermaksud datang ingin melihat langsung kondisi warga. Dan tadi ada sedikit bantuan diserahkan kepada warga, nanti akan ada bantuan lain menyusul. Semoga itu bisa bermanfaat,” ucapnya.

Sebelumnya, ada 104 jiwa dari 31 kepala keluarga terdampak angin puting beliung yang menerjang dua desa di Manarap Tengah dan Manarap Baru, Minggu (21/7) sore.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar menyebut, setidaknya 31 rumah rusak-rusak.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Banyak didapati rumah-rumah warga di sana rusak ringan maupun rusak berat. Sementara ada satu rumah rusak total,” ujar Plt Kepala BPBD Banjar, Muhammad Irwan Kumar, kepada apahabar.com, Senin.

Ahmad Zaky, salah satu warga terdampak berharap bantuan yang datang dari Pemkab bisa cukup untuk mengurangi bebannya merehabilitasi rumah.

“Ada selimut, mie instan dan juga ada dana yang belum tahu berapa isinya, semoga saja cukup untuk mengurangi beban memasang atap yang hilang setelah diterjang angin kemarin,” sebutnya.

Baca Juga: Korban Puting Beliung Manarap Menanti Bantuan

Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Fariz Fadhillah