Kuliah Kebangsaan FISIP UI

Kuliah Kebangsaan di Fisip UI, Ganjar: Pemimpin Bukan Malaikat

Sebagai bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo hadiri kuliah kebangsaan Fisip UI, di Depok, Senin (18/9).

Kuliah Kebangsaan Fisip UI. apahabar.com/rubiakto

apahabar.com, DEPOK - Sebagai bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo menghadiri Kuliah Kebangsaan Fisip UI, di Depok, Senin (18/9).

Pada kesempatan itu, Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa seorang pemimpin bukan malaikat yang bisa menyelesaikan seluruh permasalahan. Namun seorang pemimpin harus mampu memberikan rasa optimististis, data dan fakta.

"Pemimpin harus memberikan optimisme, data dan fakta boleh disajikan, dan pemimpin bukan malaikat yang bisa menyelesaikan dengan seluruh kesempurnaan. Tidak ada itu," ujar Ganjar.

Ganjar mengakui, bangsa Indonesia memiliki banyak permasalahan, salah satunya praktik korupsi. Bahkan, pelayanan publik di Indonesia saat ini belum sepenuhnya berjalan baik.

Baca Juga: Mahasiswa UI Sentil Ganjar: Mau Jadi Petugas Rakyat atau Petugas Partai?

"Hari ini mungkin saya sampaikan bahwa Indonesia tidak terlalu buruk track recordnya sudah jelas bahwa ada problem tadi. Korupsi iya, ada problem layanan publik yang buruk," tukas Ganjar.

Ganjar juga berbicara soal posisi Indonesia pada lingkup internasional. Menurutnya, perhelatan G20 dan KTT ASEAN yang dihelat Indonesia, menjadi bukti bahwa peta politik Indonesia secara global tidak terlalu buruk. 

Indonesia telah menunjukkan peran sentralnya di kawasan ASEAN dan grup negara maju (G20). Peran penting ini yang harus terus dijaga dan dikembangkan.

"Maka apa sebenarnya yang kita lakukan untuk bisa berkontribusi, untuk bisa membuktikan bahwa G20 kita mendapatkan peran penting, ASEAN kita mendapatkan peran yang cukup penting. Artinya roadmap kita dalam politik global tidak terlalu buruk," pungkasnya.