Nasional

Kubah Ditutup Bagi Perempuan, Radius 1 Km Steril dari Kendaraan

apahabar.com, MARTAPURA – H-1 Haul ke-15 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani, akrab disapa Abah Guru…

Jalan menuju Kubah Abah Guru Sekumpul. Sejak hari ini, sesudah Salat Jumat (28/2), Kubah Abah Guru ditutup bagi perempuan, Senin (2/3) kembali dibuka. Foto-apahabar.com/hendra

apahabar.com, MARTAPURA – H-1 Haul ke-15 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani, akrab disapa Abah Guru Sekumpul, kubah tempat dimakamnya almarhum sudah ditutup bagi jemaah perempuan sesuai Salat Jumat, (28/2). Sementara untuk laki-laki masih bisa datang untuk berziarah.

“Sesusai Jumat Kubah Abah Guru ditutup bagi perempuan, kalau untuk laki-laki tetap dibuka seperti biasa,” ujar Fauzan Asniah, salah satu relawan haul.

Ia menjelaskan, kubah akan kembali dibuka untuk perempuan pada Senin (2/3). “Senin dibuka kembali,” imbuhnya.

Terpantau saat ini jemaah haul sudah berdatangan dari berbagai daerah. Wilayah Sekumpul sudah dipadati ribuan jemaah. Alhasil arus lalu lintas melamban dari biasanya.

Pada jam-jam tertentu, arus lalu lintas ke Sekumpul mulai dialihkan para relawan, seperti pada sore hari.

Adapun pada besok hari, Sabtu (29/2), arus lalu lintas kendaraan ke Sekumpul sudah benar-benar ditutup dimulai pukul 08.00 pagi, hanya diperkenankan bagi pejalan kaki.

“Sabtu pagi jam 8 radius satu kilometer harus sudah steril dari kendaraan roda 2 dan 4,” tandas Fauzan Asniah.

Seperti diketahui, Sabtu (29/2) malam, adalah malam pertama acara Haul Abah Guru Sekumpul, yang digelar di Kubah Abah Guru dimulai sesudah Salat Magrib.

Adapun pada Minggu (1/3) malam, puncak haul digelar di Musala Ar-Raudhah Sekumpul dimulai sesudah Salat Isya.

Baca Juga: Sukseskan Haul Sekumpul Ke-15, Belasan Sekolah di Banjarbaru Siap Tampung Jemaah

Baca Juga: Jelang Haul Sekumpul ke 15; Dapur Mulai Sibuk

Reporter: Hendra Lianor
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin