KTT Ke 42 ASEAN

KTT ASEAN, Sarinah Tampilkan 30 Produk Lokal dalam 'Spouse Program'

PT Sarinah menampilkan 30 produk lokal asal Provinsi NTT yang menjadi bagian dari kegiatan bagi pendamping kepala negara ASEAN.

Produk UMKM dari NTT yang telah dikurasi Sarinah dan dipamerkan dalam Spouse Program KTT ke-42 ASEAN di Puncak Waringin Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Rabu (10/5/2023). Foto: Sarinah.

apahabar.com, JAKARTA - PT Sarinah menampilkan 30 produk lokal asal Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam Spouse Program yang berlangsung Rabu (10/50, di Puncak Waringin, Labuan Bajo, Manggarai Barat yang menjadi bagian dari kegiatan bagi pendamping kepala negara ASEAN.

"Ada beberapa produk makanan dan minuman seperti teh, kopi, kain tenun, fesyen, aksesori, juga aksesori untuk home decor," kata Presiden Direktur Sarinah, Fetty Kwartati di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Rabu (10/5).

Perusahaan BUMN yang bergerak di bidang ritel dan perdagangan ini telah melakukan kurasi pada lebih dari 100 produk UMKM. Sarinah mendapatkan peran melakukan kurasi dan display produk UMKM terutama dari NTT untuk Spouse Program.

Fetty menjelaskan produk yang dikurasi untuk Spouse Program memiliki beberapa kriteria, yakni menggunakan bahan ramah lingkungan, lalu dipadukan dengan desain menarik.

Baca Juga: KTT ASEAN 2023, PLN Bangun Sistem Kelistrikan Berlapis di Lokasi Acara

"Itu jadi satu produk yang sangat cantik dan bisa dibeli langsung dan digunakan sehari hari," katanya.

Kurasi produk itu sendiri tidak hanya dilakukan oleh Sarinah. Fetty memaparkan beberapa produk UMKM yang sudah dikurasi oleh Sarinah akan dipadukan dengan kain tenun dan juga produk yang dikurasi oleh Dekranasda Provinsi NTT.

Menurut Fetty, PT Sarinah memiliki ruh menjadi panggung karya Indonesia untuk mengangkat mendukung produk dari seluruh Indonesia, termasuk NTT. Di Sarinah Thamrin, contohnya, ada zona-zona khusus untuk masing-masing daerah di Indonesia mempromosikan produknya.

Dia pun menilai KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo ini dapat menjadi momentum baik untuk mengangkat produk NTT untuk lebih dikembangkan. Fetty menambahkan, produk NTT khususnya kain tenun tidak kalah bersaing dengan produk wastra lain seperti batik. Bahkan dengan teknologi saat ini, katanya, banyak produk tenun yang telah digunakan oleh para desainer menjadi suatu karya yang luar biasa.

Baca Juga: Saat Lebaran, Sarinah: Area Department Store Lokasi Favorit Pengunjung

"Tenun tidak kalah bersaing dengan produk wastra lainnya," ungkapnya.

Selain melakukan display di Puncak Waringin, katanya lagi, Sarinah juga melakukan dekor produk untuk ditampilkan pada area Bandara Komodo Labuan Bajo. Beberapa produk yang tidak habis terjual di Labuan Bajo akan dibawa kembali ke Jakarta untuk dipromosikan dan dijual di sana.

Spouse Program di Puncak Waringin diadakan bagi para pendamping kepala negara ASEAN yang hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo.