Kronologis Penemuan Mayat di Sungai Seluang Batola, Hilang Usai Salat Subuh

Sebelum ditemukan mengapung di sungai dalam kondisi meninggal dunia, seorang perempuan di Desa Sungai Seluang, Kecamatan Belawang, Barito Kuala (Batola) sempat

Personel Sat Polairud Polres Batola di rumah duka korban Baridah yang ditemukan sudah meninggal dunia di sungai. Foto: Humas Polres Batola

apahabar.com, MARABAHAN - Sebelum ditemukan mengapung di sungai dalam kondisi meninggal dunia, seorang perempuan di Desa Sungai Seluang, Kecamatan Belawang, Barito Kuala (Batola) sempat dinyatakan hilang.

Korban bernama Baridah ditemukan warga sekitar pukul 08.30 Wita di sungai kecil yang bermuara ke Sungai Barito, tepatnya di dekat Dermaga Pasar Sabtu, Sabtu (30/12).

Sontak kejadian tersebut membuat geger warga, termasuk pedagang dan pembeli yang sedang beraktivitas di pasar.

Selanjutnya personel Sat Polairud Polres Batola, Polsek Belawang dan masyarakat sekitar mengevakuasi mayat korban ke rumah duka di RT 003 Desa Sungai Seluang.

Baca Juga: Geger Temuan Mayat Perempuan di Sungai Seluang Pasar Batola

Baca Juga: Penjelasan Polisi Perihal Temuan Mayat di Sungai Rantau Badauh Batola

"Berdasarkan keterangan saksi, korban dalam keadaan sakit. Namun korban tetap berusaha mencuci pakaian di pinggir sungai sehabis salat subuh," papar Kapolres Batola AKBP Diaz Sasongko, melalui PS Kasi Humas Iptu Ma'rum.

Lantas sekitar pukul 06.00 Wita, pihak keluarga baru menyadari bahwa korban tidak kunjung masuk ke rumah.

Kemudian pihak keluarga sempat melakukan pencarian, sebelum korban ditemukan mengapung dalam keadaan meninggal dunia sekitar 150 meter dari lokasi awal.

"Mengacu hasil pemeriksaan di Puskesmas Belawang, tidak ditemukan tindak kekerasan di tubuh korban," jelas Ma'rum.

"Pun pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah, sehingga menolak dilakukan dilakukan visum et repertum dan autopsi," tutupnya.