Nasional

Kronologis Oknum Polisi Mabuk di Bulukumba Sulsel Nekat Todong Kapolsek dengan Pistol

apahabar.com, MAKASSAR – Seorang oknum polisi yang diduga mabuk di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, berinisial AP…

Ilustrasi. Foto-Net

apahabar.com, MAKASSAR – Seorang oknum polisi yang diduga mabuk di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, berinisial AP alias Sambo (37), mengamuk dan nekat menondongkan senjata api (senpi) jenis pistol ke Kapolsek Bontohari, AKP A Akbar Munir.

Sambo merupakan anggota Polri yang bertugas di Pos Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Bira, Kecamatan Bontohari.

Diketahui Sambo mengamuk di Cafe Planet, Jalan Poros Pantai Bara, Desa Bira, Kecamatan Bontohari, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, Sabtu (3/10).

Dilansir Kompas.com, Kapolsek Bontobahari, AKP A Akbar Munir membenarkan ada seorang oknum polisi yang mengamuk di Cafe Planet.

Diungkapkan Akbar, awalnya pistol itu ditodongkan ke arahnya dan Kanit Pamobvit Polres Bulukumba, Aipda Darsil yang mencoba menenangkan Sambo.

“Di pos wisata Sambo datang sembari menodongkan senpi jenis HS ke arah Aipda Darsil, petugas pos wisata, masyarakat dan kepada saya. Padahal selama ini Sambo sangat mengenal saya,” ungkap Akbar.

Usai kejadian itu, oknum polisi tersebut sudah ditahan Polda Sulsel.

“Sidang dan segala macam ada di Polda karena itu di naungan Polda bukan Polres Bulukumba,” kata Kapolres Bulukumba, AKBP Gany Alamsyah Hatta.

Kronologi kejadian

Pemiliki Cafe Planet Miftahuddin mengatakan, saat datang ke cafenya, Sambo sudah dalam keadaan mabuk.

Ia mengamuk karena tidak mau membayar terlebih dahulu saat memesan minuman. Bahkan, Miftahuddin juga mengaku sempat disiram dengan minuman oleh oknum polisi tersebut.

Setelah menyiram pemilik cafe, Sambo juga melempari minuman keras dan gelas ke dinding.

Akibatnya, pemilik cafe mengalami kerugian Rp 1 juta dan berharap polisi mau menganti kerugiannya.

“Kerugian pertama gelas dan botol selain itu pasti pengunjung merasa terganggu saat dilempari botol, masih pengen minum malah terganggu. Saya berharap agar polisi menganti rugi, karena kita sama-sama mencari uang,” katanya saat seperti dilansir Kompas.com, Senin (5/10).