Kronologi Penemuan Mayat di Irigasi Martapura, Identitas Belum Diketahui, Berikut Ciri-cirinya

Kronologi Penemuan Mayat mengapung di Irigasi Martapura, Kabupaten Banjar, Identitas Belum Diketahui, Berikut Ciri-cirinya

Penemuan mayat mengapung di aliran irigasi Martapura, Kabupaten Banjar. Foto- Polres Banjar

apahabar.com, MARTAPURA - Penemuan mayat tanpa identitas di aliran irigasi Martapura, Kabupaten Banjar, diperkirakan sudah dua hari tewas.

Mayat berjenis kelamin laki - laki itu mengapung di aliran irigasi ditemukan oleh warga di kawasan Komp Aulia Permai, Desa Sungai Sipai. Irigasi tersebut merupakan aliran dari bendungan Riman Kanan.

Kapolres Banjar AKBP M Ifan Hariyat melalui Kasi Humas AKP H Suwarji mengatakan, mayat ditemukan oleh saksi penjaga malam MIN 16 Desa Sungai Sipai setelah diberi tahu oleh pengendara yang lewat, pada Rabu (12/4) sekira pukul 23.30 Wita.

"Jadi pengendara yang lewat memberi tahu bahwa ada bau busuk di bawah jembatan aliran irigasi Komplek Aulia Permai," ujar Suwarji, Kamis (13/4).

Kemudian saksi mendatangi ke jembatan irigasi dan melihat mayat laki-laki mengapung dan hanyut di aliran irigasi.

"Kemudian saksi mengikutinya sampai jarak kurang lebih 1 kilometer. Setelah tim emergency gabungan datang baru saksi menahan mayat menggunakan bambu, kemudian dievakuasi ke RS Ratu Zalecha.

Dari hasil visum pihak rumah sakit, diperkirakan lebih dua hari korban tewas serta tidak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.

Jenazah sudah berada di ruang mayat RSUD Ratu Zalecha Martapura. Foto-Polres Banjar.

"Sampai saat ini korban dimasukkan ke ruang instalasi rawat jenazah RSUD Ratu Zalecha dalam waktu 2x24 jam. Apabila tidak ada keluarga korban, maka akan dimakamkan dengan identitas Mr X oleh pihak rumah sakit," pungkas Suwarji.

Adapun ciri - ciri korban, menggunakan celana legging warna hitam, ada satu buah gelang warna kuning bermotif kembang, satu buah gelang plastik bentuk bintang berwarna pink.

Kemudian ada beberapa gelang karet warna hitam, satu buah cincin warna putih terbuat dari besi, satu buah kalung tasbih yang ada peluitnya, serta satu buah anting warna putih terbuat dari besi.

Pada berita sebelumnya, disebutkan ada tato di lengan kiri, dan tato di kaki kiri bergambar keris.

Diimbau kepada masyarakat jika ada yang mengenali ciri-ciri korban atau ada pihak keluarga mengetahui agar segera ke rumah sakit.

Baca Juga: Mayat Bertato Keris Ditemukan Mengapung di Irigasi Martapura