Kalsel

Kronologi Laka Maut Dekat Q Mall Banjarbaru, Wanita Diduga ODGJ Tewas di Tempat

apahabar.com, BANJARBARU – Kecelakaan di Jalan Ahmad Yani, kilometer 36 Banjarbaru mengakibatkan seorang pejalan kaki tewas…

Oleh Syarif
Ilustrasi kecelakaan.. Foto-Antara

apahabar.com, BANJARBARU – Kecelakaan di Jalan Ahmad Yani, kilometer 36 Banjarbaru mengakibatkan seorang pejalan kaki tewas di tempat.

Pejalan kaki yang jadi korban tertabrak motor ini bernama Herliani (45) warga Banjarmasin. Ia diduga mengalami gangguan kejiwaan oleh pihak kepolisian.

Sedangkan pengendara motor Genio Shinta Maria Siahaan (19) warga Guntung Payung Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru.

Kronologinya, motor Genio yang dikendarai Shinta Maria datang dari arah Martapura menuju Banjarbaru. Pada saat di TKP menabrak bagian belakang Herliani yang sedang berjalan kaki di bahu jalan juga menuju Kota Idaman.

Akibatnya, korban pun terpental, mengalami luka di bagian wajah dan kepala belakang hingga meninggal di tempat kejadian.

Kasatlantas Polres Banjarbaru, Iptu Guntar Lumbanraja via Kasubag Humas, AKP Tajudin Noor membenarkan kejadian nahas itu kepada apahabar.com, Minggu (20/6) malam.

“Penabrak, Shinta saat ini diamankan di Mapolres untuk dimintai keterangan,” ujarnya.

Atas kejadian itu, selain mengakibatkan korban jiwa, Tajudin memperkirakan kerugian materil yang dialami mencapai Rp500 ribu.

Jalan Ahmad Yani Km 36 dekat Rumah Sakit Al Mansyur Medika Kelurahan Sungai Ulin, Kecamatan Banjarbaru Utara Kota Banjarbaru.

Diwartakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Ahmad Yani, dekat Q Mall Banjarbaru, Minggu (20/6).

Satu orang wanita tewas di tempat saat kejadian laka maut sekitar pukul 02.30 WITA itu.

Info awal yang diterima kepolisian, korban merupakan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

"Kami baru mengetahui kejadian itu pada pukul 06.47 pagi tadi. Karena laka itu kami temukan sendiri (tidak ada yang melaporkan). Lalu kami langsung menindaklanjutinya," katanya.

Untuk si penabrak, kata dia, sudah diamankan. Pihaknya pun telah melakukan pemeriksaan beserta menggali informasi terhadap saksi-saksi.

"Sementara, itu dulu informasi yang bisa kami berikan. Selanjutnya nanti dikabari lagi," tandasnya.