apahabar.com, LUMAJANG - Sebuah minibus ringsek. Setelah tertabrak KA jurusan Banyuwangi-Surabaya di KM 138 antara Stasiun Randuagung-Stasiun Klakah (20/11).
Kejadian berawal ketika sebuah minibus biru bernopol N 7646 T yang membawa 15 orang dari arah selatan ke barat di Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang.
Ketika akan melintasi rel, KA Probowangi dengan cepat dari arah timur menabrak minibus hingga terseret sejauh 50 meter. Saat kejadian berlangsung Minggu 20.00 WIB, petugas palang pintu perlintasan rel kereta api tidak berada di pos.
Baca Juga: Terobos Palang Pintu Kereta, Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor
Rahim (55) membenarkan hal tersebut. Kejadian tersebut ditambah dengan tidak adanya penerangan. Sehingga para warga setempat harus membawa senter dan hp untuk membantu proses evakuasi. Hingga 3 jam.
"Tidak ada orang di pos perlintasan, para warga bantu evakuasi korban dan kendaraan dengan bantuan senter dan hp karena tidak ada penerangan lampu" ungkap Rahim
Sementara itu, Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang ikut terlibat dalam proses evakuasi. Terdapat 15 orang penumpang, 11 orang dinyatakan meninggal dunia di lokasi, 4 orang masih mendapatkan perawatan serius di Puskesmas Klakah.
Baca Juga: KA Argo Semeru Anjlok, Sebagian Gerbong Kereta Terguling
"Perlintasan kereta api tidak memiliki palang pintu, kemudian tidak apa penjaga. Korban meninggal 11 orang di RSUD Haryoto Lumajang, sementara 4 orang lainnya dilarikan ke Puskesmas Klakah karena mengalami luka serius" terang AKBP Boy Jeckson