apahabar.com, TANJUNG – Raisya Amalia, warga Desa Sungai Buluh, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, belum juga pulang ke rumah. Dara 18 tahun itu pergi meninggalkan rumah sejak Minggu 13 Juni sekitar pukul 07.00.
Pagi itu, ia pamit kepada orang tuanya untuk menghadiri pernikahan temannya di Desa Pasar Panas Kelua. Namun sejak saat itu Raysa tak kunjung kembali.
Lantaran panik, kedua orang tuanya melaporkan hilangnya Raysa ke Polsek Kelua. Termasuk ke sejumlah relawan.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:
Sejak siang tadi, informasi mengenai hilangnya Raysa pun berseliweran di linimasa media sosial.
“Kedua orang tuanya datang ke rumah, meminta tolong supaya diinformasikan perihal anak beliau,” ujar Penanggung jawab postingan, Rahman, relawan Kelua kepada apahabar.com, Senin (14/6) sore.
Rahman bilang orang tuanya sudah menghubungi teman-teman Raysa. Namun sampai malam ini, keberadaannya belum juga diketahui.
Sempat orang tua Raysa menghubungi salah satu sopir travel di Kelua. Menurut pengakuan si sopir, Raysa naik travel pukul 01.00 kemarin siang. Ia diturunkan di Martapura tepatnya depan alun-alun.
Pada pukul 02.00 Wita, masih di hari yang sama Minggu (13/6), ada informasi Raysa terlihat di sekitaran Masjid Al-Karomah Martapura.
“Perihal ini sudah dilaporkan ke Polsek Kelua, ” kata Rahman.
Rahman berharap bagi yang mengetahui kabar keberadaan Raysa, silakan hubungi 085246666100.
Dikonfirmasi, Kapolsek Kelua Iptu H Tri Susilo membenarkan kabar menghilangnya salah satu warganya tersebut.
“Iya, orang tuanya melapor kepada Bhabinkamtibmas, kita berharap jika ada yang melihatnya segera memberitahu keluarganya atau pihaknya,” pintanya.