Pemilu 2024

Kritik NasDem dan Demokrat, PKS Minta Beri Hak Penuh Anies Tentukan Cawapres

Ketegangan partai NasDem dan Demokrat soal cawapres mendapat atensi. PKS meminta keduanya menghilangkan ego dan menyerahkannya pada Anies.

Massa Kader Demokrat Sambut Kedatangan Anies-AHY di DPP Partai Demokrat, Kamis (2/3). apahabar.com/Andrey

apahabar.com, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta NasDem dan Demokrat memberikan hak penuh kepada Anies Baswedan sebagai capres yang diusung untuk menentukan calon wakil presiden yang akan mendampinginya.

Juru Bicara PKS, M Kholid mengatakan seharusnya Partai NasDem dan Demokrat tetap solid dengan menurunkan ego masing-masing di tengah perkembangan politik yang terus terjadi.

"Kami mengajak kawan dari Nasdem dan Demokrat untuk sama-sama meninggalkan ego masing-masing dan memberi ruang yang lebih leluasa bagi Anies Baswedan untuk menentukan siapa cawapres yang terbaik," kata M Kholid, Jumat (9/6).

Baca Juga: Mahfud Minta Denny Indrayana Kawal Anies agar Tak Dituduh Menjegal

Kholid mengingatkan sejak awal kedua partai NasDem dan Demokrat sudah sama-sama sepakat agar urusan cawapres diserahkan kepada Anies Baswedan, sehingga toritas itu ada di tangan Anies.

"Baik PKS, Nasdem maupun Demokrat sudah sama-sama sepakat bahwa urusan cawapres diserahkan kepada Capres Anies Baswedan. Jadi otoritas ada di capres ya," ucapnya.

Kholid menyinggung ketiga partai melalui ketua umumnya telah menandatangani piagam koalisi sebagai dasar untuk mengawal Anies Baswedan. Dan hal tersebut telah menjadi kesepakatan yang harus dihormati.

"Piagam Koalisi itu ditandatangani oleh Bang Surya Paloh, Pak Akhmad Syaikhu, dan Mas AHY. Artinya sudah ada kesepahaman bersama," ujar dia.

Baca Juga: Anies Baswedan Bakal Umumkan Cawapres Paling Lambat 16 Juli 2023

Sebelumnya, Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief merespons anggapan Waketum Partai NasDem Ahmad Ali yang menyatakan Demokrat sangat berambisi memaksa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi cawapres Anies.

Saling respon kedua tokoh partai itu akhirnya menimbulkan ketegangan. Andi Arief dalam cuitannya di twitter bertanya ke Ahmad Ali apakah NasDem akan keluar jika Anies akan memilih AHY sebagai cawapres.

Melalui akun Twitternya Andi Arief menepis anggapan tersebut. Andi Arief justru bertanya balik ke Ahmad Ali apakah NasDem akan keluar jika Anies akan memilih AHY sebagai cawapres.

Baca Juga: Anies Baswedan Ketemu SBY dan AHY di Pacitan, Bahas Cawapres?

Dalam ketegangan itu, Ahmad Ali merespons pernyataan Andi Arief yang menyebut Demokrat akan memikirkan opsi lain bila hingga Juni tidak ada kepastian deklarasi capres-cawapres.

Ali menilai Partai Demokrat mencari opsi lain lantaran tidak mendapat kepastian ketumnya AHY akan jadi cawapres Anies Baswedan.