Mayat Sekeluarga Kalideres

Krematorium Cilincing Belum Terima Jenazah Sekeluarga Kalideres

Krematorium Cilincing DKI Jakarta Utara milik Yayasan Daya Besar belum mengetahui terkait kapan rencana jenazah sekeluarga Kalideres akan dikremasi.

Tata Usaha Krematorium Cilincing DKI Jakarta Utara, Cecep Rohiqmat. (Foto: apahabar.com/Daffa)

apahabar.com, JAKARTA – Krematorium Cilincing DKI Jakarta Utara milik Yayasan Daya Besar belum mengetahui terkait kapan rencana jenazah sekeluarga Kalideres akan dikremasi.

Berdasarkan pantauan apahabar.com hingga sore ini di lokasi nampak terlihat sepi, tidak ada kegiatan kremasi hari ini, Senin (14/11). Bahkan di papan acara kremasi, hanya terdapat tiga nama calon jenazah yang akan dikremasi. Dari ketiga nama tersebut tidak tertera keempat nama sekeluarga di Kalideres.

Baca Juga: Cerita Tetangga hingga Adik Korban, Berikut 6 Kejanggalan Mayat Sekeluarga Kalideres

Tata Usaha Krematorium Cilincing DKI Jakarta Utara, Cecep Rohiqmat menerangkan sampai saat ini belum menerima pendaftaran mengenai rencana kremasi jenazah satu keluarga di Kalideres.

"Sampai detik ini belum ada informasi bahwa mau booking di sini," ucap Cecep Rohiqmat saat ditemui apahabar.com, Senin (14/11).

Ruang kremasi di Krematorium Cilincing DKI Jakarta Utara. (Foto: apahabar.com/Daffa)

Cecep justru mengakui, dirinya mengetahui rencana kremasi jenazah sekeluarga di tewas di Kalideres ini dari wartawan media massa yang datang ke Krematorium Cilincing.

"Mungkin kalau boleh saya arahkan, cari saja sumber dari keluarga terdekat," ujarnya.

Cecep menambahkan mengenai pelayanan kremasi, keluarga belum bisa memutuskan akan dikebumikan atau dikremasikan bila belum ada penyerahan jenazah dari kepolisian.

Baca Juga: Keluarga Meninggal di Kalideres Diduga Ikut Ritual Sekte, Mirip ‘Burari Deaths’ di India?

"Artinya kalau sudah lepas dari pemeriksaan kepolisian dan jenazah sudah diserahkan, baru keluarga yang menghubungi kami untuk memesan kremasi," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua RT 007/015 Kelurahan Kalideres, Asiung menyebut jenazah sekeluaga Kalideres akan dilakukan kremasi di Krematorium pada Senin (14/11). Penentuan hari Senin berdasarkan jumlah jenazah yang mencapai empat orang pada kasus penemuan mayat di Kalideres.

"Saya mendapat informasi bahwa jadwal untuk kremasi di Cilincing sedang padat. Terlalu siang untuk jam dua siang, jadi ditolak karena repot. Sedangkan ini (jenazahnya) tidak cuma satu, empat," ungkap Asiung.