Kalsel

Kreatif! Cara Qari Tanggapi Penundaan MTQN Kalsel di Tanah Bumbu

apahabar.com, BANJARMASIN – Dalam video yang beredar di media sosial, sejumlah warga menanggapi penundaan Musabaqah Tilawatil…

Tangkapan layar dari sejumlah warga yang menanggapi penundaan MTQN Kalsel dengan cara unik. Foto: Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Dalam video yang beredar di media sosial, sejumlah warga menanggapi penundaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional Tingkat Kalimantan Selatan XXXIII di Tanah Bumbu.

Tidak sekadar dengan perkataan, cara mereka menanggapi juga terbilang kreatif. Selayaknya seorang qari, tanggapan disampaikan dengan bermacam-macam lagu.

Dalam video pertama, terlihat seorang pemuda berkaos kaos hitam dengan posisi duduk seolah-olah menghadapi dewan juri.

“Kiyapa ini MTQ ditunda. Maka uang saku ***** balum masuk (Bagaimana ini MTQ ditunda. Padahal uang saku ***** belum masuk),” papar si pemuda dan disambut suara riuh dari rekan-rekannya.

Kemudian video kedua memperlihatkan pemuda lain mengenakan baju koko putih, lengkap dengan sarung dan peci.

“Kada papa MTQ ditunda. Asalkan uang saku sudah dapat (Tidak apa MTQ ditunda. Asalkan uang saku sudah diterima),” ungkap pemuda berkoko putih sembari tersenyum.

Tidak hanya yang muda, sosok pria lain dengan usia kisaran 50 tahun, juga tidak mau kalah untuk membuat video serupa.

“Amun MTQ ditunda, siapa yang membayar honor kami *****? (Jika MTQ ditunda, siapa yang membayar honor kami *****,” cetus pria berkacamata dan peci putih itu.

Sementara penundaan MTQN XXXIII sendiri disampaikan Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA, melalui konferensi pers virtual, Sabtu (3/4) sore.

Penyebabnya adalah hasil swab PCR yang menyatakan puluhan kafilah dan dewan juri dikonfirmasi Covid-19.

“Dengan berat hati dan bersedih hati, kami menyatakan MTQN ditunda dan selanjutnya dilakukan secara virtual,” jelas Safrizal.

“Kami menjunjung tinggi syiar Islam. Namun keselamatan masyarakat juga tak kalah penting. Sudah terpapar 19 dewan juri dan 162 peserta,” tandasnya.