Pemkab Tanah Bumbu

KPU Tanbu Bantah Orang Gila Masuk DPT

apahabar.com, BATULICIN – KPU Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) membantah isu yang menyebut orang gila masuk Daftar…

Ketua KPU Tanbu, Makhruri. Foto-apahabar.com/Puja Mandela

apahabar.com, BATULICIN – KPU Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) membantah isu yang menyebut orang gila masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2019.

Menurut Ketua KPU Tanbu, Makhruri, orang yang dimaksud masuk DPT bukanlah orang gila, tetapi tunagrahita. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat tetap tenang saat mendengar isu yang belum teruji kebenarannya.

“Jadi, bukan orang gila seperti yang disangkakan masyarakat selama ini,” sebut Makhruri, kepada apahabar.com, Kamis (17/1/2019).

Ia menjelaskan tunagrahita berbeda dengan orang gila. Sebab, tunagrahita adalah orang yang memiliki keterbelakangan mental yang IQ-nya berada di bawah rata-rata orang normal.

Sesuai putusan MK, tunagrahita memang diperbolehkan masuk DPT. Dalam keputusannya menyatakan pemilih disabilitas mental, sepanjang tidak mengalami gangguan jiwa atau gangguan ingatan permanen, masih memiliki hak pilih.

Baca Juga: Narapidana Asal Tanbu Tak Coblos Satu Surat Suara di Pemilu

Berdasarkan data KPU Tanbu, pemilih dari kalangan tunagrahita ada 50 orang. Suaranya menyumbang 21 persen dari jumlah total penyandang disabilitas di Kabupaten Tanbu.

Selain tunagrahita, beberapa penyandang disabilitas juga akan masuk DPT. Seperti tuna netra 35 orang, tuna daksa 68 orang, tuna rungu 50 orang, dan penyandang disabilitas lainnya berjumlah 36 orang. Total penyandang disabilitas yang masuk DPT Kabupaten Tanbu sebanyak 239 orang.

Menurut Makhruri, jumlah penyandang disabilitas itu sebenarnya sangat sedikit jika dibandingkan isu yang beredar di masyarakat. Isu yang ramai dibicarakan, termasuk di jagat sosmed, pemilih dari kalangan penyandang disabilitas seakan-akan dapat memengaruhi suara secara signifikan pada Pemilu 2019.

“Padahal suara mereka sangat kecil. Tak sebanding dengan isunya yang besar,” tandas Makhruri.

Baca Juga: Canggih! PJU di Tanbu Dikendalikan Lewat Aplikasi Android

Reporter: Puja Mandela
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin