apahabar.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari memastikan pihaknya akan tetap menggelar kampanye dengan metode debat capres-cawapres untuk kontestasi Pilpres 2024.
"Insyaallah tetap ada kampanye dengan metode debat capres-cawapres," kata Hasyim di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (25/10), dilansir dari Antara.
Lebih lanjut, ia menjelaskan debat capres-cawapres untuk Pilpres 2024 mendatang akan digelar sebanyak lima kali.
Menurutnya, hal tersebut sebagaimana telah tertuang dalam Pasal 277 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu).
Baca Juga: KPU Bela Prabowo-Gibran: Mereka Tak Perlu Mengundurkan Diri!
"Sepanjang yang saya tahu, di UU Pemilu ditentukan bahwa kampanye dengan penggunaan metode debat capres-cawapres itu dilaksanakan sebanyak lima kali," kata Hasyim.
Dia lalu merinci bahwa dalam lima kali debat itu, para capres akan melakukan debat sebanyak tiga kali dan cawapres dua kali.
KPU RI pun masih membahas mengenai teknis metode debat capres-cawapres dalam rangka kampanye Pilpres 2024 itu.
Kemudian, setelah penetapan pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024, KPU akan berdiskusi dengan tim dari masing-masing pasangan calon tersebut.
Baca Juga: KPU Tunjuk RSPAD jadi Tempat Tes Kesehatan Capres-Cawapres
"KPU akan bahas secara internal dan kemudian akan membicarakan dengan tim dari masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden," ujarnya.
Seperti diketahui, sebanyak tiga pasangan bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres) telah melakukan pendaftaran untuk Pilpres 2024 mendatang.
Pasangan capres-cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi pasangan terakhir yang mendaftar di hari terakhir pendaftaran, Rabu (25/10).
Sebelumnya, pasangan Anies-Muhaiman dan Ganjar-Mahfud MD juga telah resmi mendaftar untuk kontestasi Pilpres 2024 pada Kamis (19/10) kemarin.