KPU Kotim Pastikan Persiapan Logistik Pilkada Sudah Mencapai 85 Persen

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), memastikn persiapan logistik yang ada di gudang penyimpanan sudah hampir terpenuhi seluruhnya.

Ketua KPU Kotim, Muhammad Rifqi, saat mencek persiapan logistik di gudang logistik, di stadion 29 November Sampit. Rabu (06/11/2024). Foto: bakabar.com/Ilhamsyah Hadi

bakabar.com, SAMPIT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), memastikn persiapan logistik yang ada di gudang penyimpanan sudah hampir terpenuhi seluruhnya.

"Untuk kesiapan logistik mungkin sudah sampai dengan 85 persen, jadi ini melengkapi barang-barang yang ada di dalam kotak suara maupun di luar kotak suara untuk selanjutnya kita segel dan siap untuk dilakukan distribusi," kata Ketua KPU Kotim, Muhammad Rifqi, disela-sela meninjau Gudang Logistik di Stadion 29 November. Rabu (06/11/2024).

Saat ini proses penyortiran dan penghitungan masih berjalan. Meski pelipatan dan sortir surat suara telah selesai ditahap pertama. 

Namun untuk mengcegah terjadinya kesalahan sebelum didistribusikan, pihak KPU Kotim melakukan penghitungan kembali guna memastikan tidak ada lagi yang kurang atau tertinggal yang dimasukan kedalam sampul khusus surat suara.

"Jadi ada dua hingga tiga kali penghitungan yang kami lakukan untuk memastikan jumlahnya, sehingga sampai ke TPS itu sudah tepat jumlahnya," jelasnya.

Muhammad Rifqi menambahkan, sehubungan dibulan November ini mulai memasuki musim hujan. Pihaknya juga telah melakukan antisipasi baik mulai dari gudang logistik yang dipastikan tidak ada yang bocor dan juga terbebas dari banjir.

"Setiap hari peralatan-lalatan logistik ini kami lapis dengan terpal yang tebal, demikian juga nanti untuk distribusi logistik juga kami menetapkan standar pada armada yang mengangkut harus tertutup. Jika nanti armadanya berganti dari model transportasi darat ke transportasi air itu pun harus ditutup," terang Muhammad Rifqi.

Kemudian pada pelaksanaan di hari pemungutan suara, KPU Kotim juga sudah melakukan mitigasi dengan meminta kepada jajarannya di bawah untuk mencermati kembali TPS yang rawan banjir.

"Apabila menjelang hari H di wilayah itu yang sebelumnya direncanakan sebagai TPS, misalkan terjadi banjir maka segera dilakukan pemindahan TPS di lokasi yang tidak banjir, tapi mudah diakses oleh pemilih," tandasnya.