KPU Klaim 3 Juta DPT Kalsel Aman dari Serangan Hacker

Data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dinyatakan aman dari serangan hacker.

KPU Kalsel. Dok-apahabar.com

apahabar.com, BANJARMASIN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyatakan data tiga juta daftar pemilih tetap (DPT) di Banua aman dari serangan hacker. 

Ketua KPU Kalsel, Andi Tenri Sompa, memastikan data DPT Kalsel tidak bocor ke tangan hacker, meski sebelumnya, akun anonim bernama Jimbo mengaku telah meretas situs kpu.go.id dan berhasil mendapatkan data pemilih dari situs tersebut.

“Aman aja,“ ujarnya kepada apahabar.com, Rabu (29/11).

Pada Pemilu 2024, Kalsel memiliki jumlah DPT sebanyak 3.025.220. Rinciannya, 1.512.186 laki laki dan 1.513.034 perempuan.

Pemilih terbanyak berada di generasi milineal dengan 1.054.334 atau 34.85 persen. Sedangkan daerah pemilihan (Dapil) dengan suara terbanyak, yakni Kota Banjarmasin 485.062 pemilih.

Andi pun memastikan kembali jika data dan situs KPU tidak pernah pernah diretas. 

“Sebelumnya juga ingat saya nggak pernah,” ucapnya.

Baca Juga: Banjarbaru Sukses Jadi Kota Sehat, Wali Kota Aditya Terima Penghargaan Swasti Saba Wiwerda 

Baca Juga: Momen Harjad ke-58, Pemkab Tabalong Bakal Gelar Pekan Raya Terbesar di Kalsel

Melansir detik.com, berdasarkan penelusuran lembaga riset CISSReC, akun anonim Jimbo tersebut juga membagikan 500 ribu data contoh yang berhasil dia dapatkan pada salah satu postingannya di situs BreachForums yang biasa dipergunakan untuk menjual hasil peretasan, serta beberapa beberapa tangkapan layar dari website https://cekdptonline.kpu.go.id/ untuk memverifikasi kebenaran data yang didapatkan tersebut.

Sebanyak, 204 juta data pemilihan tetap (DPT) KPU dibobol dan dijual oleh peretas.

“Jimbo juga menyampaikan dalam postingan di forum tersebut bahwa data 252 juta yang berhasil dia dapatkan terdapat beberapa data yang terduplikasi, dimana setelah Jimbo melakukan penyaringan, terdapat 204.807.203 data unik di mana jumlah ini hampir sama dengan jumlah pemilih dalam DPT Tetap KPU yang berjumlah 204.807.222 pemilih dari dengan 514 kab/kota di Indonesia serta 128 negara perwakilan," tutur Chairman CISSReC Pratama Persadha kepada detikINET, Selasa (28/11/2023) malam.